Pakar Bahasa Tubuh Menilai Gerak-Gerik Cristiano Ronaldo: Tidak Benci Messi, tapi Frustrasi karena Dianggap Nomor Dua
Richard Andreas | 5 Februari 2025 05:32
Bola.net - Cristiano Ronaldo adalah sosok yang penuh emosi dan sebenarnya tidak benar-benar yakin bahwa dirinya lebih baik dari Lionel Messi, demikian klaim seorang pakar bahasa tubuh.
Bintang asal Portugal yang mengoleksi lima gelar Ballon d’Or itu baru-baru ini menjalani wawancara bersama La Sexta. Ronaldo berkata bahwa dirinya adalah pemain terbaik sepanjang masa.
Ronaldo memang memiliki catatan trofi dan gol yang dapat mendukung pernyataan tersebut. Namun, seorang pakar bahasa tubuh menilai bahwa Ronaldo sebenarnya hanya meyakinkan dirinya sendiri ketika membuat klaim tersebut di depan publik.
Darren Stanton, seorang pendeteksi kebohongan dan pakar bahasa tubuh, mengamati wawancara terbaru Ronaldo untuk OLBG. Dari cara bicara dan gestur sang pemain, Stanton berusaha membaca emosi yang tersembunyi di balik kata-kata Ronaldo.
Ronaldo Sangat Marah
Menurut Stanton, berdasarkan wawancara tersebut, ekspresi Ronaldo menunjukkan bahwa ia sedang dipenuhi kemarahan. Ia merasa tidak mendapatkan penghormatan yang seharusnya ia terima.
"Ronaldo sedang merasa sangat kacau. Kita bisa melihat perpaduan emosi, terutama kemarahan — dia adalah sosok yang sangat marah saat ini. Saya rasa dia merasa tidak dihargai sebagaimana mestinya," ujar Stanton.
"Kita melihat gestur yang disebut dengan 'senyum tapal kuda', yang bertahan kurang dari seperlima detik. Ini sebenarnya adalah ekspresi kemarahan, kebalikan dari senyum bahagia. Alisnya menyatu, matanya menyipit," tambahnya.
Stanton juga menilai bahwa Ronaldo merasa dirinya tidak mendapatkan pengakuan yang layak sebagai legenda, meskipun justru terlihat ada sisi dalam dirinya yang kurang percaya diri di beberapa aspek.
Ronaldo Tidak Yakin Bahwa Ia Lebih Baik dari Messi

Dalam perdebatan tentang siapa pemain paling lengkap sepanjang masa, Ronaldo sering kali membandingkan dirinya dengan Messi, Diego Maradona, dan Pele. Namun, Stanton berpendapat bahwa bahasa tubuh Ronaldo bertentangan dengan kata-kata yang ia ucapkan.
"Gestur tubuhnya justru mengkhianati isi perkataannya. Saya tidak percaya bahwa dia benar-benar yakin dirinya adalah yang terbaik. Semua ini hanya sikap luar yang ia tunjukkan," kata Stanton.
"Kita bisa melihat peningkatan frekuensi kedipan yang berkaitan dengan kecemasan, gerakan bahu yang mengangkat sedikit, senyum tapal kuda, dan dia sebenarnya tidak terlalu pandai menyembunyikan emosinya," lanjutnya.
Ronaldo Tidak Benci Messi, Hanya Frustrasi
Meski begitu, Stanton meyakini bahwa Ronaldo jujur ketika mengatakan bahwa ia tidak membenci Lionel Messi. Namun, persaingan panjang mereka telah memberi dampak emosional yang besar bagi CR7.
"Terlepas dari apa yang dia katakan, tampaknya Messi adalah sosok yang selalu menjadi tolok ukurnya—Ronaldo membandingkan dirinya dengan Messi, melihat performa dan pencapaiannya," sambung Stanton.
"Saya rasa dia tidak membenci Messi, tapi rasa frustrasi muncul karena dunia sepak bola, para pundit, dan banyak penggemar tidak menempatkannya sebagai pemain nomor satu. Dan itu membuatnya kesal," pungkas Stanton.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Duet Maut Messi-Lewandowski? Inter Miami Siapkan Proyek Gila 2026!
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 10:29
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Skenario Persib vs Al Nassr dan Cristiano Ronaldo di ACL 2: Akankah Jadi Nyata?
Bola Indonesia 11 Desember 2025, 19:17
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Sevilla: Bellingham Bersinar, Mbappe Penentu Kemenangan
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 06:01
-
Rekap Hasil La Liga Tadi Malam: Real Madrid Lagi-Lagi Menang, Barcelona Wajib Waspada
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:55
-
Man of the Match Juventus vs AS Roma: Francisco Conceicao
Liga Italia 21 Desember 2025, 05:34
-
Man of the Match Real Madrid vs Sevilla: Jude Bellingham
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:21
-
Hasil Everton vs Arsenal: Meriam London Amankan Tiga Poin Berkat Penalti Viktor Gyokeres
Liga Inggris 21 Desember 2025, 05:11
-
Hasil Juventus vs Roma: Gol Conceicao dan Openda Antarkan Tiga Poin
Liga Italia 21 Desember 2025, 04:47
-
Man of the Match Tottenham vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:36
-
Kontroversi Newcastle vs Chelsea: Mengapa VAR Tak Berikan Penalti untuk Tuan Rumah?
Liga Inggris 21 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Tottenham vs Liverpool: Kalahkan 9 Pemain Spurs, The Reds Meroket ke 5 Besar
Liga Inggris 21 Desember 2025, 02:50
-
Eric Garcia Pecahkan Rekor Pribadi Setelah Jadi Andalan Hansi Flick di Barcelona
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 02:13
-
Thiago Silva Resmi Pulang ke Porto, AC Milan dan Chelsea Harus Gigit Jari
Liga Eropa Lain 21 Desember 2025, 01:53
-
Chelsea Terancam Denda Besar Usai Imbang Lawan Newcastle di Premier League
Liga Inggris 21 Desember 2025, 01:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54



