Piazon Bantah Lecehkan Pemain Chelsea
Editor Bolanet | 17 Desember 2012 04:17
- Tak lama setelah kalah 0-1 dari di final Piala Dunia Antarklub 2012, banyak media yang memberitakan komentar Lucas Piazon. Pemain muda Chelsea itu mengecam mental bertanding rekan-rekannya.
Media Brasil Terra menulis pernyataan Piazon: Kami bermain tanpa determinasi, tanpa cinta kepada seragam Chelsea. Tak ada yang punya niat bermain sepak bola. Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi tim ini bermain tanpa keinginan untuk menang. Tak ada yang bisa bermain di final tanpa keinginan bermain, ini benar-benar tak bisa diterima.
Piazon menambahkan bahwa hanya beberapa pemain saja yang menunjukkan keinginan kuat untuk menang dalam laga itu. Menurutnya, hanya pemain Chelsea asal Brasil saja yang menunjukkan tekad kuat untuk pulang sebagai juara.
Namun Piazon segera membantah dirinya sengaja melecehkan rekan-rekannya. Melalui akun Twitter, ia menyampaikan maksud ucapannya lewat serangkaian tweet.
Yang saya maksud adalah bahwa Corinthians bermain lebih berani dari kami di final. Mereka lebih menginginkan gelar juara ini dan mereka bermain dengan penuh hasrat. Saya tak akan mengatakan hal buruk tentang rekan-rekan satu tim. Saya baru berusia 18 tahun dan dan saya belajar banyak hal bagus dari mereka. Saya juga mengatakan bahwa gelar juara ini sangat penting bagi Corinthians, tetapi juga merupakan impian bagi saya. Karena itulah saya sangat sedih. (101/hsw)
Media Brasil Terra menulis pernyataan Piazon: Kami bermain tanpa determinasi, tanpa cinta kepada seragam Chelsea. Tak ada yang punya niat bermain sepak bola. Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi tim ini bermain tanpa keinginan untuk menang. Tak ada yang bisa bermain di final tanpa keinginan bermain, ini benar-benar tak bisa diterima.
Piazon menambahkan bahwa hanya beberapa pemain saja yang menunjukkan keinginan kuat untuk menang dalam laga itu. Menurutnya, hanya pemain Chelsea asal Brasil saja yang menunjukkan tekad kuat untuk pulang sebagai juara.
Namun Piazon segera membantah dirinya sengaja melecehkan rekan-rekannya. Melalui akun Twitter, ia menyampaikan maksud ucapannya lewat serangkaian tweet.
Yang saya maksud adalah bahwa Corinthians bermain lebih berani dari kami di final. Mereka lebih menginginkan gelar juara ini dan mereka bermain dengan penuh hasrat. Saya tak akan mengatakan hal buruk tentang rekan-rekan satu tim. Saya baru berusia 18 tahun dan dan saya belajar banyak hal bagus dari mereka. Saya juga mengatakan bahwa gelar juara ini sangat penting bagi Corinthians, tetapi juga merupakan impian bagi saya. Karena itulah saya sangat sedih. (101/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap, Ini Alasan Enzo Fernandez Absen di Laga Chelsea vs Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 07:42 -
Man of the Match Nottingham Forest vs Chelsea: Reece James
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 22:03 -
Nottingham Forest Resmi Pecat Ange Postecoglou Setelah Kalah dari Chelsea
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 21:42
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04