Review: Selamat Benitez! Inter Juara Dunia

- Hasil kemenangan 3-0 dari membuat mereka ditasbihkan sebagai juara dunia di level klub, selamat bagi Inter dan juga Rafael Benitez pastinya, Minggu (19/12).

Kata 'Selamat' berarti ganda di tajuk ini, selain sebagai sebuah ucapan bagi Nerazzurri juga selamat bagi nasib Benitez, yang sebelumnya sempat diperingatkan oleh sang Presiden bahwa gelar juara di ajang ini adalah harga mati atau jika gagal penentuan masa depan Rafa akan segera diumumkan.

Nerazzurri mengawali laga dengan mayoritas pemain terbaik mereka seperti di laga Semi Final sebelumnya, trisula Pandev, Eto'o, dan Milito tetap menjadi andalan, Maicon akhirnya menjadi starter hanya minus Dejan Stankovic yang tak dijadikan starter.

Inter memulai inisiatif serangan di awal laga, sayang umpan Eto'o belum mampu menemui Diego Milito di kotak penalti, Mazembe sempat balik menguasai bola namun Inter nampak membiarkannya sejenak.

Tusukan Mazembe yang cepat sempat membahayakan, namun Zanetti mampu meredamnya, Cambiasso dilanggar keras oleh Dioko Kaluyituka hingga berbuah kartu kuning pertama di laga ini.

Gol pertama akhirnya tercipta di menit 13, sebuah umpan lambung terobosan dilepaskan Eto'o dengan begitu terukur, bola menemui Goran Pandev dengan sedikit kontrol dan ditambah sontekan bola mulus menjebol gawang Mazembe, 1-0.

Tak perlu waktu lama bagi juara Liga Champions Eropa tersebut untuk menggandakan keunggulan mereka, sebuah tusukan cepat Zanetti dari sisi kanan berbuah umpan tarik darinya.

Pandev coba mengontrol bola, namun bola yang deras malah lewat karena bergulir dengan liar, Samuel Eto'o, yang berada di depannya langsung menyambar bola dan sepakannya menghunjam pojok gawang lawan, skor pun menjadi 2-0 di menit 17.

Inter yang nyaman mulai agak menurunkan tempo permainan, sementara Mazembe sempat mendapatkan shoot on goal ketika Kaluyituka melepaskan tembakannya, namun bisa diamankan dengan mudah oleh Julio Cesar.

Mazembe sempat pula melakukan serangan dengan mengandalkan umpan-umpan silang namun hasilnya nihil karena selalu tidak ada yang datang menyambut.

Inter nyaris menambah gol di penghujung babak pertama, sayang Milito yang menerima umpan terobosan dari Pandev menyelesaikannya dengan pelan hingga masih bisa dimentahkan kiper klub asal Kongo tersebut, babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0 masih.

Babak kedua masih tetap didominasi Inter, sejauh ini mereka begitu superior penguasaan mereka begitu mirip Barcelona di laga malam ini, Mazembe bak tim amatiran di mata mereka.

Maicon memiliki peluang yang begitu bagus di awal babak pertama, sebuah sepakan Maicon membentur tiang gawang lawan setelah melakukan aksi satu dua dengan Pandev.

Babak kedua terus dihiasi saling serang oleh kedua kubu, Dejan Stankovic akhirnya masuk menggantikan Chivu sementara Milito ditarik digantikan oleh anak muda Jonathan Biabiany.

Nama terakhir pula yang mencetak gol tambahan bagi Inter 5 menit menjelang bubar alias di menit 85, Jonathan Biabiany meneruskan umpan Stankovic dengan mudah untuk menaklukan kiper Mazembe, berakhir sudah laga ini, Inter sukses menjadi juara Dunia di level klub tahun 2010 ini.     (bola/lex)