Teheran-Heran: Kenapa Vinicius Biarkan Conor Bradley Lepas?

Teheran-Heran: Kenapa Vinicius Biarkan Conor Bradley Lepas?
Duel Vinicius Junior vs Conor Bradley menjadi tontonan menarik di laga antara Liverpool vs Real Madrid di Anfield, 5 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Anfield kembali memunculkan sorotan terhadap performa pemain bintang Los Blancos. Meski hanya kalah tipis, kegagalan Real mencetak gol untuk pertama kalinya musim ini menjadi tanda tanya besar.

Liverpool menunjukkan intensitas tinggi di hadapan pendukung sendiri, sementara Alexis Mac Allister menjadi pahlawan lewat gol penentu di babak kedua. Real Madrid, yang biasanya tajam di lini serang, terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.

Di tengah evaluasi tersebut, Thierry Henry mengarahkan kritik langsung kepada Vinicius Junior, mempertanyakan keputusan dan pendekatan sang winger dalam duel satu lawan satu.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Henry Soroti Minimnya Tekanan dari Vinicius

Henry menilai Vinicius tidak memanfaatkan situasi ketika menghadapi Conor Bradley, seorang bek sayap muda yang masih dalam tahap berkembang. Menurut Henry, ini seharusnya menjadi peluang untuk mendominasi sisi sayap.

Ia berkata, “Saya tidak mengerti. Anda harus memainkan apa yang ada di depan Anda. Vinicius Jr. memiliki Conor Bradley di lima sampai tujuh menit pertama, lalu ia membiarkannya bernapas.”

Henry menilai bahwa tekanan intens dapat memaksa Bradley dalam situasi sulit, bahkan hingga berpeluang mendapat kartu kuning, tetapi upaya itu tidak terlihat sepanjang pertandingan.

2 dari 2 halaman

Kritik pada Keputusan Vinicius dalam Pengambilan Posisi

Kritik pada Keputusan Vinicius dalam Pengambilan Posisi

Perebutan bola antara bek Real Madrid, Eder Militao dengan penyerang Liverpool, Hugo Ekitike pada Liga Champions di Anfield, 5 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Henry kemudian menjelaskan momen spesifik ketika Vinicius menghadapi situasi satu lawan satu. Ia menyayangkan keputusan sang pemain yang memilih mengembalikan bola alih-alih mencoba mengambil risiko pada situasi menguntungkan itu.

“Vinicius menerima bola satu lawan satu setelah duel awal, tapi ia mengoper kembali ke bek kiri. Setelah itu, ia malah menghadapi situasi satu lawan tiga,” ujarnya.

Henry menilai keputusan tersebut menghilangkan momentum. “Anda menghadapi situasi satu lawan satu, coba lihat apa yang bisa Anda lakukan dengan itu. Mengapa mengubahnya menjadi satu lawan tiga? Saya tidak mengerti.”