San Lorenzo de Almargo, Klub Sepak Bola yang Jadi Cinta Abadi Paus Fransiskus
Serafin Unus Pasi | 21 April 2025 16:39
Bola.net - Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus baru saja menghembuskan nafas terakhirnya. Kepergiannya tidak hanya meninggalkan duka kepada umat Katolik di seluruh dunia, tetapi juga bagi para pecinta sepak bola.
Paus Fransiskus meninggal dunia setelah muncul di misa Paskah pada hari Minggu (20/4/2025) kemarin. Ia meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang ia derita dalam beberapa tahun terakhir pada hari Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.
Paus Fransiskus tidak hanya dikenal sebagai pemimpin umat Katolik di seluruh dunia. Ia juga dikenal sebagai seorang penikmat sepak bola yang fanatik.
Paus Fransiskus diketahui memiliki satu klub sepak bola yang ia dukung hingga akhir hayatnya. Klub itu bernama San Lorenzo de Almagro.
Bagaimana kisah Paus Fransiskus dan San Lorenzo? Simak ulasannya di bawah ini.
Warisan Orang Tua
Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio lahir di Buenos Aires, Argentina pada tanggal 17 Desember 1936 silam. Sebagai warga negara Argentina, Jorge kecil memiliki kecintaan yang luar biasa akan sepak bola.
Di kota kelahirannya sendiri, Buenos Aires terdapat lima tim yang dikenal sebagai 'Big Five' Liga Argentina yaitu Boca Juniors, River Plate, Independiente, Racing Club dan San Lorenzo. Meski nama besar Boca Juniors dan River Plate lebih mendunia, namun Jorge memilih untuk mendukung San Lorenzo.
Kecintaanya terhadap San Lorenzo sendiri bukanlah sebuah kebetulan. Ayahnya merupakan pendukung San Lorenzo dan hal itu menular kepada Jorge yang selalu bergairah mendukung San Lorenzo sejak ia masih kecil
Jadi Inspirasi
Bagi Paus Fransiskus, San Lorenzo bukan hanya sekedar klub masa kecilnya. Klub ini juga menjadi teladan dan jalan hidupnya sebagai seorang Imam.
San Lorenzo sendiri didirikan pada tahun 1908 oleh seorang pastor Katolik bernama Lorenzo Massa. Klub ini memiliki misi untuk menyediakan ruang yang aman bagi anak-anak yang berasal dari lingkungan yang miskin.
Demi menyelamatkan anak-anak tersebut dari pengaruh yang kurang baik, pastor Lorenzo Massa menawarkan anak-anak ini untuk bermain sepak bola di halaman belakang gereja. Dari situ cikal bakal terbentuknya San Lorenzo.
Nilai-nilai klub San Lorenzo ini sedikit banyak tercermin dalam perjalanan Paus Fransiskus, di mana selama kepemimpinannya, ia punya perhatian besar kepada masyarakat miskin dan termarginalkan.
Loyal Hingga Akhir Hayat
Sebuah informasi yang mungkin tidak banyak orang ketahui adalah Paus Fransiskus sudah lama tidak menonton televisi.
Dalam wawancaranya di koran Argentina, La Voz del Pueblo, ia mengakui bahwa ia sudah tidak menonton televisi sejak 15 Juli 1990. Ia pada saat itu memiliki janji kepada Bunda Maria untuk tidak menonton televisi lagi sejak saat itu.
Janji ini membuat Paus Fransiskus tidak bisa menyaksikan pertandingan klub kesayangannya tersebut. Namun itu tidak menghentikan kecintaannya terhadap San Lorenzo.
Paus Fransiskus selalu meminta pengawalnya untuk memberi kabar terbaru seputar San Lorenzo. Ketika timnya bermain, ia meminta sang pengawal untuk mengupdatenya skor pertandingan dan juga posisi klasemen. Sehingga ia tidak pernah ketinggalan kabar terbaru dari klub kesayangannya tersebut.
Bahkan Paus Fransiskus dilaporkan menjadi anggota resmi fansklub San Lorenzo sejak ia kecil, dan hingga ia tutup hayat, ia diketahui masih memegang kartu keanggotaannya tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01
LATEST UPDATE
-
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24