Andik Kembangkan Bisnis Jeruk di Jember
Editor Bolanet | 21 Juli 2015 11:55
- Jiwa bisnis Andik Vermansyah nampaknya sudah tertanam sejak dini. Selain memiliki sebuah rumah yang dijadikan kos-kosan, Andik juga mengembangkan bisnis di sektor agro. Ya, Andik ternyata tengah serius mengurus bisnis kebun jeruk miliknya.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Andik menghabiskan masa libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 ini di Kecamatan Semboro, Jember. Semboro merupakan kampung halaman ayah Andik, Saman. Sedangkan ibunya berasal dari Besuki, Situbondo.
Bukan hanya 'unjung-unjung' ke rumah keluarga besarnya di Jember, Andik tak lupa mengunjungi kebun jeruk yang juga terletak di kawasan Semboro. Kebun seluas satu hektar lebih itu merupakan warisan dari kakek Andik. Kebuh ini ia beli sejak tahun 2010 lalu.
Dulu milik bapak dan keluarganya, tapi sekarang sudah saya beli. Istilahnya saya 'nyusuki' ke saudara-saudaranya bapak, terangnya. Dasar otak bisnis, dalam kurun waktu lima tahun, usaha kebun jeruknya mulai berkembang. Sekarang sudah punya dua kebun, Mas, tutur Andik kepada Bola.net.
Andik sadar bahwa karier di sepakbola tak bisa awet selamanya. Setiap pesepakbola pasti memiliki masa cemerlang dan redup. Oleh sebab itu ia ingin mengantisipasinya sedini mungkin. Salah satunya adalah dengan mengembangkan usaha di perkebunan jeruknya itu.
Untuk sekarang yang mengelola kebun jeruk ya bapak sama ibu, Mas. Kan saya di Malaysia, jadi saya serahkan ke orang tua saja, pungkas Andik. [initial]
(faw/rer)
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Andik menghabiskan masa libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 ini di Kecamatan Semboro, Jember. Semboro merupakan kampung halaman ayah Andik, Saman. Sedangkan ibunya berasal dari Besuki, Situbondo.
Bukan hanya 'unjung-unjung' ke rumah keluarga besarnya di Jember, Andik tak lupa mengunjungi kebun jeruk yang juga terletak di kawasan Semboro. Kebun seluas satu hektar lebih itu merupakan warisan dari kakek Andik. Kebuh ini ia beli sejak tahun 2010 lalu.
Dulu milik bapak dan keluarganya, tapi sekarang sudah saya beli. Istilahnya saya 'nyusuki' ke saudara-saudaranya bapak, terangnya. Dasar otak bisnis, dalam kurun waktu lima tahun, usaha kebun jeruknya mulai berkembang. Sekarang sudah punya dua kebun, Mas, tutur Andik kepada Bola.net.
Andik sadar bahwa karier di sepakbola tak bisa awet selamanya. Setiap pesepakbola pasti memiliki masa cemerlang dan redup. Oleh sebab itu ia ingin mengantisipasinya sedini mungkin. Salah satunya adalah dengan mengembangkan usaha di perkebunan jeruknya itu.
Untuk sekarang yang mengelola kebun jeruk ya bapak sama ibu, Mas. Kan saya di Malaysia, jadi saya serahkan ke orang tua saja, pungkas Andik. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Kaka Diceraikan Caroline Celico Karena Terlalu Sempurna: Ada yang Hilang
Bolatainment 5 Agustus 2025, 23:34
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24