Bernd Leno Sudah Terlalu Muak Melihat Tingkah Netizen di Media Sosial

Kelakuan Netizen Melebih Batas

Enke mengakhiri hidupnya pada tahun 2009 lalu, dengan dugaan depresi sebagai penyebabnya. Kabar itu menjadi kejutan besar karena pada mulanya, ia diproyeksikan jadi kiper utama Timnas Jerman di ajang Piala Dunia 2010.

Warganet yang 'budiman' itu membawa nama Enke untuk mengejek Leno. Pada momen itulah, Leno berkesimpulan kalau media sosial bukanlah tempatnya.

"Tentu saja saya memiliki banyak pengalaman soal itu, di sini dan juga di Jerman. Ada satu hal yang tertanam di benak saya, ini sungguh gila," ungkapnya kepada Sky Sports.

"Saya bermain dengan sangat buruk dan kemudian, ada sosok di media sosial yang berkata kepada saya 'lakukanlah seperti Enke'. Sejak saya membaca itu, saya menyadari kalau orang bodoh juga banyak di media sosial," lanjutnya.

Tidak Butuh Media Sosial

Sejak saat itu, Leno memutuskan untuk menjaga jarak dengan segala hal yang berbau media sosial. Baginya, media sosial hanya membuat waktunya yang sangat berharga jadi terbuang sia-sia.

"Itulah alasan mengapa saya tidak membacanya bahkan ketika semuanya berjalan dengan baik. Saya tak membutuhkannya, tidak membuat saya jadi lebih baik, buang-buang waktu saja," tambahnya.

"Ada banyak orang palsu yang bersembunyi di balik komputer untuk membuat anda merasa buruk. Beberapa kali dengan nada rasis, pelecehan terhadap keluarga, itu mempengaruhi hidup anda, apa gunanya?" pungkasnya.

Kendati demikian, bukan berarti Leno tidak memiliki akun media sosial. Menurut pantauan, akun Instagram miliknya dengan nama pengguna @berndleno1 masih mengunggah sebuah gambar pada tanggal 31 Januari 2021 lalu.

(Goal International)