Jadi Legenda, Mimpi Kemenangan Nico Thomas Ternyata Tak Berkaitan dengan Tinju
Iwan Tantomi | 1 September 2018 10:45
- Sejak torch relay Asian Games yang digelar di berbagai kota beberapa waktu silam, nama Nico Thomas mulai kembali terdengar. Agak mengejutkan memang, lantaran legenda tinju Indonesia tersebut tak terdengar lagi kabarnya. Namun, berkat Asian Games, Nico Thomas akhirnya dapat kembali menyapa publik dengan kondisi yang baik.
Lewat #CeritaKemenangan Nico Thomas pun berbagai kisah tentang awal mulanya ia sampai jatuh cinta dengan tinju.
“Sebelum saya mengenal huruf, saya sudah mengenal jab, straight dan upper cut. Tinju itu tanggung jawab buat saya, dan harus dijalankan untuk nama keluarga, serta bangsa dan negara,” kata Nico Thomas.
Lebih lanjut, pria 52 tahun tersebut mengungkapkan jika tinju lahir dari hati nuraninya, sehingga ia tak pernah merasa jenuh sama sekali. Sebab, dengan tinju itu kita bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Serta bisa menyejajarkan negara kita dengan negara-negara yang lain.
Peraih Juara Dunia Tinju Kelas Terbang Mini Versi IBF juga mengungkapkan apabila dengan tinju ia tak perlu bekerja yang lain, karena bisa menghidupi rumah tangganya. Ia pun bersyukur karena dengan tinju anak-anaknya bisa sekolah di tempat yang bagus, sementara ia tetap bisa fokus dengan passion-nya, yaitu tinju.
Kendati sudah meraih sejumlah kesuksesan di dunia tinju, Nico Thomas ternyata masih mengejar kemenangan pribadi dalam hidupnya. Kemenangan itu pun berwujud harapan untuk melihat anak-anaknya menyelesaikan pendidikan tinggi, serta memiliki hidup yang layak.
“Saya ingin anak-anak saya bisa jadi sarjana. Terutama yang bontot, yang perempuan. Anak saya satu baru masuk kuliah, dan yang bontot baru masuk SMP kelas 3. Buat saya, pendidikan itu penting mengingat mereka kan punya tujuan hidup,” ungkap Nico Thomas.
Keinginan Nico Thomas itu pun bisa kita bantu wujudkan dengan tagar #KemenanganItuDekat. Sebagai informasi, program tersebut dibuat oleh Grab untuk mendukung para atlet legendaris meraih mimpi kemenangan mereka yang tertunda. Grab akan mengapresiasi senilai Rp5000,- untuk setiap satu tagar #KemenanganItuDekat yang digunakan di media sosial, seperti Twitter dan Instagram. Donasi yang terkumpul itulah nantinya yang akan diberikan kepada para atlet veteran yang pernah mengharumkan nama bangsa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Badminton Asian Games 2023 Hari Ini, 5 Oktober 2023
Bulu Tangkis 5 Oktober 2023, 08:47 -
Asian Games 2023: Sepak Takraw Quadrant Putri Sabet Perak
Olahraga Lain-Lain 4 Oktober 2023, 12:31
LATEST UPDATE
-
Allianz Stadium: Mesin Uang Juventus yang Sudah Kantongi Rp15 Triliun
Liga Italia 10 September 2025, 10:06 -
Kylian Mbappe Lampaui Thierry Henry, Kini Bidik Rekor Olivier Giroud
Piala Dunia 10 September 2025, 10:04 -
Curhat Bryan Mbeumo: Akui Awal Karier di MU Berat, Samakan Ruben Amorim dengan Thomas Frank
Liga Inggris 10 September 2025, 09:48 -
Ange Postecoglou Comeback ke Premier League, Gantikan Nuno di Nottingham Forest
Liga Inggris 10 September 2025, 09:39 -
Virgil van Dijk Dapat Penghormatan, Jadi Nama Tribune di Klub Nathan Tjoe-A-On
Liga Inggris 10 September 2025, 09:17 -
Hasil Ekuador vs Argentina: Dua Pemain Diusir, Albiceleste Takluk di Quito
Amerika Latin 10 September 2025, 08:23 -
Daftar Lengkap Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 10 September 2025, 07:20
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48