7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal

Bola.net - Setiap musim panas, klub-klub sibuk mendatangkan pemain baru untuk memperkuat skuad. Tak jarang, transfer besar justru berakhir mengecewakan.

Tetapi musim ini, ada beberapa wajah baru yang langsung memberi dampak positif. Mereka tak butuh waktu lama untuk nyetel dengan tim.

Gol, assist, hingga penampilan konsisten langsung jadi bukti kualitas mereka. Para manajer pun tersenyum puas dengan keputusan transfernya.

Kehadiran pemain-pemain ini membuat tim tampil lebih segar dan kompetitif. Fans juga ikut terbawa euforia karena sang bintang baru cepat menyatu.

Berikut daftar tujuh transfer musim panas 2025 yang bisa dibilang langsung sukses. Nama-nama ini mungkin akan terus jadi sorotan sepanjang musim.

1. Son Heung-min

Son Heung-min tiba di Los Angeles dengan status megabintang. LAFC kini berusaha menemukan formula agar perannya benar-benar maksimal.

Walau baru menyumbang satu gol dan satu assist, angka statistiknya sangat impresif. Ia melepaskan hampir enam tembakan per laga dan rutin menciptakan peluang berbahaya.

Dengan hampir sepuluh potensi keterlibatan gol tiap pertandingan, performanya sudah berada di level elite. Hanya masalah waktu sebelum Son meledak dengan kontribusi lebih dari 25 gol dan assist di MLS.

2. Hugo Ekitike

Hugo Ekitike menjadi salah satu transfer besar Liverpool dengan biaya mencapai 95 juta euro. Meski kurang bersinar di PSG, reputasinya terangkat setelah tampil tajam di Bundesliga.

Kontribusi awalnya membuat fans optimistis. Striker 22 tahun itu langsung mencetak gol pada debutnya, melanjutkan dengan kontribusi melawan Bournemouth, lalu kembali unjuk ketajaman saat menghadapi Newcastle.

Statistik menunjukkan ia lebih klinis dibandingkan reputasi sebelumnya. Jika menemukan aliran bola yang tepat, Ekitike berpotensi jadi penyerang berbahaya bagi Liverpool musim ini.

3. Granit Xhaka

Granit Xhaka resmi berseragam Sunderland dengan biaya awal 13 juta pound. Transfer ini dianggap sebagai langkah cerdas klub promosi yang berani mengambil risiko besar.

Eks Arsenal tersebut langsung jadi tumpuan permainan dengan kontribusi penting di tiga laga pertama. Ketenangannya membawa kestabilan di lini tengah sekaligus mendongkrak semangat tim.

Xhaka juga menawarkan kreativitas, kemampuan bertahan, serta visi membangun serangan. Jika terus tampil solid, ia bisa menjadi simbol keberhasilan Sunderland menantang persaingan Premier League.

4. Joao Pedro

Joao Pedro menjadi sorotan usai Chelsea merekrutnya dengan biaya 55 juta pounds. Ia langsung menjawab ekspektasi dengan penampilan gemilang di pentas internasional.

Dalam tiga laga Piala Dunia Antarklub, Pedro mencetak empat gol, termasuk brace kontra Fluminense dan gol penentu di final menghadapi PSG. Kontribusinya menjadi bukti ia siap jadi pemain kunci The Blues.

Awal musim di Premier League pun berjalan positif dengan dua gol dan tiga assist. Dengan disiplin latihan dan gaya hidup profesional, Pedro terlihat siap melesat menuju level superstarnya.

5. Ritsu Doan

Ritsu Doan menjadi rekrutan penting Eintracht Frankfurt setelah kepergian Hugo Ekitike. Investasi klub ternyata tidak sia-sia karena kontribusinya langsung terasa.

Dalam tiga laga awal, pemain timnas Jepang itu mencatat empat gol dan satu assist. Perannya membuat lini serang Frankfurt tetap produktif di momen penting.

Data performanya pun solid, dengan rata-rata dua tembakan dan dua peluang tercipta tiap 90 menit. Frankfurt kini menjaga awal sempurna dan optimis mengulang kesuksesan di level Eropa.

6. Luis Diaz

Bayern Munich berhasil mengamankan tanda tangan Luis Diaz setelah sang winger tampil luar biasa di Liverpool musim lalu. Transfer senilai 75 juta euro itu menjadi bukti keseriusan Bayern dalam memperkuat skuadnya.

Diaz tidak butuh waktu lama untuk menunjukkan kualitasnya di Jerman. Ia langsung mencetak gol di ajang Supercup, sebelum menambah dua gol lain dalam tiga laga Bundesliga awal musim ini.

Catatan individunya pun sangat impresif, dengan kontribusi gol rata-rata sekali setiap laga dan kemampuan dribel yang konsisten. Dengan performa itu, Diaz menjelma menjadi senjata utama Bayern di lini serang.

7. Jack Grealish

Kepindahan Jack Grealish ke Manchester City senilai 100 juta pound tidak berjalan sesuai harapan. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan dibanding menunjukkan kualitas terbaiknya.

Namun, saat dipinjamkan ke Everton, performanya terlihat jauh berbeda. Empat assist dalam waktu singkat membuatnya kembali jadi pemain pembeda di laga-laga penting.

Data mencatat Grealish mampu menciptakan peluang secara konsisten, rata-rata 2,30 kali setiap 90 menit. Ia juga piawai dalam menggiring bola serta sering membuat lawan melakukan pelanggaran.

Sumber: Planet Football