Lewis Hamilton Resmi Bertitel 'Sir', Terima Gelar Kesatria dari Pangeran Charles

Kemunculan Pertama di Depan Publik Sejak Abu Dhabi

Lewis Hamilton didampingi sang ibu, Carmen Larbalestier, saat mendapatkan gelar kesatria di Kastil Windsor. (c) AP Photo

Dalam balapan itu, Verstappen yang start dari pole, tersalip Hamilton di trek lurus selepas start. Pada Lap 53, Hamilton masih unggul 11,5 detik. Namun, Nicholas Latifi menghantam dinding pembatas dan mengundang Safety Car. Red Bull pun meminta Verstappen melakukan pit stop pada Lap 54 untuk mengganti ban keras ke lunak.

Pada akhir Lap 57, Hamilton dan Verstappen bersisian saat Safety Car masuk ke pit. Pada awal Lap 58, Verstappen pun menyalip Hamilton dan mengambil alih pimpinan balap di Tikungan 5. Verstappen mampu mempertahankan posisi pertama sampai bendera finis dikibarkan. Dengan begitu, ia menjadi juara dunia dan Hamilton jadi runner up.

Sejak itu, Hamilton hanya muncul di hadapan publik ketika menjalani wawancara bersama juara dunia 2009, Jenson Button, di parc ferme usai finis. Ia menolak hadir dalam sesi jumpa pers dan tak muncul dalam sesi wawancara dengan awak media di area paddock sirkuit.

Tetap Sportif pada Max Verstappen

Lewis Hamilton saat mendapatkan gelar kesatria di Kastil Windsor. (c) AP Photo

Kekecewaan Hamilton usai gagal merebut gelar dunia kedelapan yang sempat ada di depan mata pun bisa dimaklumi. Ia bahkan banjir pujian dari banyak pihak karena tetap bersikap sportif kepada Verstappen, memberikan ucapan selamat padanya secara langsung di parc ferme setelah balapan berakhir.

Hamilton juga menyatakan ucapan selamatnya secara publik lewat wawancara dengan Button. "Selamat kepada Max dan timnya. Saya rasa tahun ini kami bekerja dengan sangat menakjubkan. Tim saya, begitu juga semua orang yang bekerja di markas, semuanya bekerja sangat keras sepanjang tahun. Ini adalah musim tersulit bagi kami, tapi saya sangat bangga pada mereka," ujarnya.

"Saya sangat mensyukuri perjalanan ini bersama mereka. Kami mengerahkan segalanya. Pada fase akhir musim ini, kami jelas sudah mengerahkan segalanya. Kami tak pernah menyerah, dan itu hal terpenting," tutur pembalap berusia 36 tahun ini.

Sumber: Crashnet, Formula 1