5 Alasan RRQ Juara MPL Indonesia Season 2

1. Training Camp

Kabarnya, sebelum menghadapi turnamen ini, RRQ menyempatkan diri untuk menjalani training camp di Filipina. Memang belum ada informasi resmi apa saja yang dilakukan RRQ di sana. Namun, kabarnya mereka melakukan sesi sparring melawan tim-tim kuat Filipina.

Hasil dari training camp ini terlihat jelas. Permainan RRQ begitu mengejutkan banyak orang, khususnya pemilihan item mereka. RRQ juga tampil lebih agresif di early game.

Training camp ini adalah bukti persiapan matang yang dilakukan Tuturu dkk. demi menjuarai MPL.

2. Draft Pick Jenius

Hasil training camp itu tampak pada pemilihan hero alias draft pick yang dilakukan tim RRQ. Mereka tahu betul hero apa yang layak dipilih sesuai dengan meta gim saat ini.

Tak hanya itu, RRQ juga pintar membaca kekuatan lawan saat mem-banned hero-hero tertentu. Misalnya RRQ sering mem-banned Gussion di laga kontra Aerowolf atau ketika mem-banned Helcurt di laga kontra EVOS. RRQ juga sering mencuri Lancelot saat melawan EVOS.

Draft pick RRQ berdampak besar. Di partai final, permainan berjalan singkat. RRQ langsung menggempur EVOS di early game.

3. AyamJAGO

Lemon, Tuturu, Oura, JessNoLimit memang layak dikatakan sebagai pemain-pemain paling populer. Namun, pada MPL kali ini, AyamJAGO sungguh mengejutkan.

Pemain anyar RRQ itu selalu jadi penentu kemenangan saat Lemon atau Tuturu dikekang lawan. AyamJAGO membuktikan diri sebagai midlaner terbaik sepanjang kompetisi. Dia bisa menggunakan hero fighter atau assassin dengan sangat baik dan sering membunuh pemain-pemain penting lawan.

Terbukti, AyamJAGO akhirnya merebut gelar MVP di putaran final MPL Season 2. Dua kali melawan EVOS, dua kali pula AyamJAGO jadi penentu kemenangan.

Ingin melihat kehebatan AyamJAGO? Coba lihat tayangan ulang grand final saat melawan EVOS, dia jadi midlaner dan hitter yang sempurna.

4. EVOS yang Tak Stabil

Salah satu alasan RRQ bisa juara dengan mudah adalah penampilan EVOS yang tak stabil. Di saat RRQ tampil gemilang, EVOS justru kesulitan menemukan momentum mereka.

Oura tampil di bawah standarnya. JessNoLimit tetap hebat tetapi sering kesulitan karena diincar lawan. IOS menunaikan tugasnya sebagai tanker dengan baik. Hanya saja, Emperor dan Marsha sering jadi masalah EVOS, keduanya sering tampil buruk dan melakukan kesalahan sendiri.

5. Jaga Momentum

Selain alasan-alasan teknis tersebut, mentalitas RRQ juga patut dipuji. Mereka selalu menemukan cara untuk membalikkan keadaan saat tertinggal dalam satu permainan.

Skuat RRQ bisa bertukar peran dengan cepat. Lemon terus mengalihkan perhatian lawan di bottom lane atau di top lane, Liam dan InstincT menguasai midlane, Tuturu kerap bertukar peran dengan Lemon, dan AyamJAGO siap datang di setiap teamfight dan jadi penentu kemenangan.

Peran AyamJAGO sedikit unik dia bermain layaknya offlaner yang selalu siap saat teamfight atau ganking.

Berita Video

Berita video jawab cepat atlet renang Indonesia, Siman Sudartawa, tentang e-sports.