Lord Bendtner Ungkap Pemain Sepak Bola Punya Tradisi 'Jajan' Sebelum Bermain
Asad Arifin | 13 Oktober 2020 10:47
Bola.net - Mantan pemain Arsenal, Nicklas Bendtner mengungkap bahwa banyak pemain yang 'jajan' sebelum bermain. Menurut Bendtner, hal itu menjadi praktik yang lazim terjadi di kalangan pemain.
Beberapa pemain sepak bola top pernah terlibat skandal dengan wanita penghibur. Beberapa waktu lalu, ada Kyle Walker yang kedatangan mengundang wanita ke apartemennya.
Walker kemudian mendapat hujatan luar biasa. Apalagi, momen itu terjadi ketika pandemi COVID-19 sedang tinggi di Inggris. Saat itu, Premier League tengah ditangguhkan dan tidak ada laga yang digelar.
Sebelum Walker, ada banyak pemain tersangkut skandal yang yang sama. Wayne Rooney dan Ronaldo [Brasil] juga pernah. Paling baru, ada kasus Mason Greenwood dan Phil Foden yang memasukkan perempuan ke hotel di Islandia.
Pemain Sepak Bola Suka 'Jajan'
Kepada The Sun, Lord Bendtner mengatakan bahwa ada banyak pemain yang suka 'jajan'. Jumlahnya jauh lebih banyak dari yang selama ini diketahui publik dan diberitakan media.
"Mereka hanya tertangkap basah," buka Bendtner dikutip dari The Sun.
"Percayalah, semua orang di industri ini [sepak bola], saya telah mendengar tentang seseorang yang pernah melakukannya, khususnya di Inggris, ini adalah tradisi lama yang besar," sambung Bendtner.
Ada alasan mengapa pemain sepak bola sering 'jajan'. Bendtner mengatakan jika kebiasaan itu dilakukan karena punya resiko lebih kecil dibanding mereka menjalin hubungan gelap dengan wanita lain.
"Bukan pemain sepak bola terkenal saja yang. Saya tahu banyak skandal yang melibatkan pekerja seks komersial. Saya juga tahu ada banyak pemerasan melalui media sosial," sambung sosok yang kini berusia 32 tahun.
Dilakukan Sebelum Bertanding
Kebiasaan pemain 'jajan', kata Lord Bendtner, bukan tanpa resiko. Jika seorang pemain lengah dan tertidur, maka mereka akan difoto dan diperas. Namun, hal itu tidak membuat pemain jera.
Praktik 'jajan' di kalangan pemain terus terjadi, bahkan pada malam sebelum bertanding.
"Jadi ya, saya telah melihat secara langsung. Bahkan sehari sebelum pertandingan ketika tim berkumpul di hotel, suatu tempat terkutuk," sambung Bendtner.
Pada 2009, Bendtner merasakan nasib sial. Saat itu, dia masih bermain di Arsenal. Bendtner dituduh menghamili perempuan yang dibawanya ke hotel. Bendtner pun harus membayar uang untuk menutup kasus tersebut.
Sumber: The Sun
Baca Ini Juga:
- Georgina Rodriguez vs Wanda Nara dengan Baju yang Sama, Siapa Lebih Aduhai?
- Kisah Miris Weston McKennie: Saya Bermain untuk Negara yang Tidak Menerima Saya
- Sethanie Taing, Dancer Seksi Blasteran Prancis-Kamboja Kekasih Julian Draxler
- 10 Transfer Besar yang Dilakukan Mino Raiola Awal Musim 2020/2021 (Bagian 2)
- Cerita Perkelahian Rekan Satu Tim di Sepak Bola: Ibrahimovic, Lord Bendtner, hingga Adebayor
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dicadangkan di2 Laga Liverpool, Mohamed Salah Langsung Jadi Incaran Saudi Pro League
Liga Inggris 5 Desember 2025, 16:25
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
LATEST UPDATE
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
-
Inter Milan Segera Perpanjang Kontrak Carlos Augusto
Liga Italia 5 Desember 2025, 20:49
-
Prediksi Aston Villa vs Arsenal 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 20:30
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












