Neil Lennon Diancam Bom Parsel
Editor Bolanet | 20 April 2011 11:27Paket bom parsel tersebut dialamatkan kepada Lennon, pada awalnya sang pelatih menganggap bahwa paket itu hanyalah guyonan belaka. Namun dari hasil penyelidikan polisi, disimpulkan bahwa paket parsel yang berisi bom tersebut membahayakan keselamatan.
Kendati begitu polisi tidak menemukan kaitan keterlibatan teroris dengan ancaman aksi bom tersebut. Dua target lainnya adalah politisi Buruh Skotlandia Trish Godman dan pengacara Paul McBride, yang sebelumnya datang mewakili Lennon.
"Paket itu dirancang untuk membahayakan dan melukai mereka," kata juru bicara polisi, "Kami melakukan pemeriksaan serius." Paket atau parsel untuk Godman terdapat di kantor konstituen pada 28 Maret sedangkan untuk McBride ditemukan pada 15 April.
Lennon sudah pernah mendapat ancaman serupa ketika dirinya masih aktif bermain dan kini hal itu dialaminya lagi setelah ia menjadi pelatih.
Dua orang yang menjadi tersangka ditahan selama dua tahun pada 2009, setelah Lennon mendapat ancaman di Glasgow. Dan pada awal musim ini mantan penggawa Timnas Irlandia Utara itu mendapat kiriman peluru lewat pos.
Lennon mundur dari kancah sepak bola internasional pada 2002 setelah menerima ancaman pembunuhan, yang saat itu diduga dilakukan para ekstremis yang menampik Irlandia bersatu.
Bos Celtic itu mendapat hukuman empat pertandingan bulan lalu karena berseteru dengan Ally McCoist, pelatih tim saingan, Glasgow.
Menteri Utama Skotlandia Alex Salmond mengatakan, "Mari kita bersikap tenang, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah itu tindakan perorangan atau kelompok untuk kemudian dibawa ke ranah hukum."
"Hal tidak mengenakkan ini mengingatkan kepada kita semua yang cinta sepak bola tentang apa yang menyatukan kita sebagai satu komunitas olahraga," katanya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Union Saint-Gilloise vs Newcastle 1 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 10:29 -
Aldila Sutjiadi/Janice Tjen Mantap ke Perempat Final WTA 125 Suzhou 2025
Tenis 30 September 2025, 10:22 -
Prediksi Qarabag vs FC Copenhagen 1 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 10:13 -
Para Rider MotoGP Mulai Tiba di Indonesia, Siap Jumpa Fans dan Ikut Parade di Lombok
Otomotif 30 September 2025, 10:08 -
Rivalitas Hanya 90 Menit, Pesan Berkelas Kevin De Bruyne untuk Luka Modric Curi Perhatian
Bolatainment 30 September 2025, 10:01 -
Mental Juara AC Milan Tumbuh Kembali Berkat 2 Rekrutan Baru Ini, Siapa Dia?
Liga Italia 30 September 2025, 09:47 -
Inter Milan vs Slavia Praha: Statistik-statistik yang Mendukung Kemenangan Tuan Rumah
Liga Champions 30 September 2025, 09:23 -
Xabi Alonso Buka-bukaan Usai Dibantai Atletico: Ogah Salahkan Pemain, Masalahnya Ada di Sini
Liga Spanyol 30 September 2025, 09:17 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 30 September 2025, 09:13 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 30 September 2025, 09:13
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54