Pernah Dikecam dan Diturunkan, Patung Legendaris Zidane Kini Dipajang Lagi di Qatar
Dimas Ardi Prasetya | 7 Juni 2022 23:59
Bola.net - Patung legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane akan kembali dipamerkan di Qatar jelang perhelatan Piala Dunia 2022.
Patung yang dimaksud adalah patung yang terinspirasi oleh aksi Zidane di final Piala Dunia 2006 silam. Saat itu Prancis bersua dengan Italia.
Zidane saat itu dikartu merah oleh wasit. Pasalnya ia menanduk dada bek Azzurri, Marco Materazzi, pada babak extra time.
Prancis sendiri akhirnya kalah dari Italia. Usai main imbang 1-1 di waktu normal dan extra time. Azzurri mengalahkan Les Blues 5-3 di babak adu penalti.
Zidane vs Materazzi Diabadikan Jadi Patung
Insiden Zinedine Zidane vs Marco Materazzi di laga Italia vs Prancis di Piala Dunia 2006 itu merupakan salah satu momen tak terlupakan dalam sejarah turnamen tersebut. Momen itu kemudian menjadi inspirasi seorang seniman di Prancis keturunan Aljazair bernama Adel Abdessemed.
Ia mereka ulang momen tersebut dalam bentuk patung yang terbuat dari perunggu pada tahun 2012 silam. Tingginya mencapai lebih dari 16 meter.
Patung itu awalnya dipamerkan di Paris. Pada 4 Oktober 2013, patung itu diusung ke Doha sebagai bagian dari program seni publik Otoritas Museum Qatar.
Tapi pada 30 Oktober, patung itu terpaksa ditarik dari publik. Pasalnya ada sebagian kelompok masyarakat di sana yang memprotes keberadaan dan pesan negatif yang bisa disampaikan patung tersebut.
Salah satunya adalah promosi kekerasan dan tentunya itu tak baik bagi para anak-anak lokal di Doha. Patung itu kemudian dipindahkan ke Arab Museum of Modern Art.
Patung Zidane Dipajang Kembali
Tapi kini patung itu akan ditempatkan kembali ke ruang publik. Namun lokasinya bukan di lokasi yang sama seperti dulu.
Patung itu kini ditempatkan di museum olahraga baru di Doha. Sheikha al-Mayassa al-Thani, ketua Qatar Museums kemudian menjelaskan apa alasan patung Zinedine Zidane ini kembali dipamerkan ke publik.
"Evolusi terjadi dalam masyarakat. Dibutuhkan waktu dan orang mungkin mengkritik sesuatu untuk awalnya, tetapi kemudian memahaminya dan terbiasa," ucapnya sepert dilansir Goal.
"Zidane adalah teman baik Qatar. Dan ia adalah panutan yang hebat bagi dunia Arab," katanya.
"Seni, seperti hal lainnya, adalah masalah selera. Tujuan kami adalah memberdayakan orang-orang," sambung Al-Thani.
(Goal/ESPN)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Keluar dari MU dan Nganggur Setahun Justru jadi Tahun Terbaik David de Gea
Liga Italia 18 Oktober 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04