Sisi Lain Pesepakbola: Ketika Robertson dan Klopp Sama-sama Kehilangan Sosok Terkasih
Yaumil Azis | 30 Juli 2020 11:33
Bola.net - Semua orang mungkin sudah mengetahui kisah perjuangan dua sosok penting Liverpool, Jurgen Klopp dan Andrew Robertson, di atas lapangan. Namun bagaimana kehidupan keduanya saat berada di luar stadion?
Klopp dan Robertson berhasil mengantarkan Liverpool jadi juara Premier League 2019/20. Kesuksesan tersebut dicapai dengan torehan apik, di mana mereka bisa mengungguli Manchester City dengan jarak 18 poin di klasemen akhir.
Namun ada upaya besar yang harus dilakukan oleh keduanya agar bisa mencapai titik kesuksesan itu. Robertson, misalnya, harus berusaha memberikan performa yang maksimal di Hull City agar Liverpool mau meliriknya.
Sementara itu, Klopp juga sempat mengalami masa-masa terpuruk dalam karirnya sebagai pelatih. Pria asal Jerman tersebut pernah menjadi biang kerok atas terdegradasinya Mainz 05 dari pentas Bundesliga.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Robertson Kehilangan Sosok Terkasih
Hidup bagaikan roda yang terus berputar. Robertson dan juga Klopp merasakan titik terendah dalam hidupnya tidak hanya di atas lapangan saja.
Keduanya menyempatkan diri untuk bercerita soal pedihnya kehidupan dalam serial #SoundofSupport yang digagas oleh asosiasi bernama Heads Up. Dalam serial tersebut, Robertson mengenang sang bibi yang berpulang sebelum dirinya mencapai kesuksesan.
Pada suatu waktu, terjadi obrolan di ruang makan saat Celtic mengizinkan Robertson pindah di tahun 2009. "Bibi saya datang dan berkata kepada ibu 'dia bisa sukses sebagai pesepakbola' itu selalu tinggal di benak saya," kenangnya.
"Saat saya di Dundee United, pada hari Natal, sedihnya beliau meninggal. Dia adalah orang yang selalu percaya bahwa saya adalah orang yang spesial bahkan, mungkin, orang lain tidak memercayai itu," lanjutnya.
"Itu adalah sesuatu yang cukup menggangu saya, bahwa beliau tidak melihat saya mengangkat trofi Liga Champions, mengangkat trofi Premier League dan hal semacamnya," tambahnya.
Kisah Sedih Jurgen Klopp
Klopp, yang berbicara di sisi Robertson, juga ikut bercerita soal pengalaman ditinggal oleh orang terkasih. Bagi Klopp, orang yang berjasa dalam karirnya di dunia sepak bola adalah sang ayah.
"Ayah tidak pernah melihat saya sebagai pelatih. Beliau harus berpulang empat bulan sebelum saya resmi jadi pelatih," ucap Klopp.
"Dia sangat mendorong saya untuk menjalani karir sebagai pemain, dengan kritikan yang keras dan hal semacamnya, namun dia tidak pernah melihat karir saya yang nyata. Itu terasa berat dari waktu ke waktu," pungkasnya.
Pada akhirnya, Robertson dan Klopp sama-sama berhasil melampaui titik terendahnya. Lebih dari itu, mereka bisa mencapai kesuksesan bersama.
Robertson sekarang menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia dengan torehan assist yang apik. Sementara Klopp saat ini dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di seantero jagat sepak bola. Keduanya bahu membahu mempersembahkan empat trofi dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Semoga dua kisah ini bisa menjadi inspirasi buat Bolaneters yang sedang tertekan di masa pandemi ini, ya!
(Sky Sports)
Baca Juga:
- MU Patah Hati, Jadon Sancho Lebih Tertarik Gabung Liverpool?
- Klub Paling Populer di Inggris: Manchester United Teratas, Liverpool Ketiga
- 10 Pemain Tercepat di Premier League, tak Ada Mane dan Salah, Greenwood Cuma Nomor 3
- Mana yang Terbaik Bagi Coutinho: Bertahan di Barcelona Atau ke Premier League?
- Bayern Munchen Tetapkan Harga Final Thiago Alcantara, Sanggup Bayar Liverpool?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24