Tak Pernah Ada yang Menyangka Indonesia Raih Prestasi Terbaik Asian Games
Iwan Tantomi | 4 September 2018 15:56
- Di era Presiden Soekarno, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Demi membuktikan Indonesia mampu menggelar pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut, Bung Karno memerintahkan untuk membangun infrastruktur termegah di zamannya. Mulai Stadion Utama Gelora Bung Karno, kompleks olahraga terpadu di Senayan, Hotel Indonesia, hingga jalan layang Semanggi.
Semua pencapain tersebut, mampu membuat negara di dunia, terutama di Asia, membuka mata sekaligus memberikan pengakuan kepada Indonesia. Sekitar 56 tahun berlalu, Indonesia pun kembali dipilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah kembali boleh dibilang tidak direncanakan sejak awal. Saat bidding untuk tuan rumah Asian Games pada 2012, Indonesia lewat perwakilannya, Surabaya memang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Namun, Surabaya yang kalah 29 suara dari Hanoi, Vietnam, akhirnya batal menjadi tuan rumah Asian Games. Posisi runner-up pun menjadikan Surabaya sebagai tuan rumah Asian Youth Games 2021.
Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintah Vietnam justru menyatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah Asian Games, lantaran masalah resesi ekonomi yang sedang melanda negaranya. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menghambat pembangunan venue Asian Games. Olympic Council of Asia (OCA), lantas menawarkan Indonesia, China dan Uni Emirate Arab sebagai tuan rumah pengganti. Indonesia yang sejak awal menjadi runner-up pun difavoritkan sebagai tuan rumah.
Akhirnya dengan pertimbangan infrastruktur yang lebih siap, Indonesia pun didapuk menjadi tuan rumah Asian Games berikutnya. Dengan persiapan yang mepet, Jakarta dan Palembang sebenarnya sempat dipandang sebelah mata, lantaran problem sosial dan lingkungan yang mendera. Nyatanya, hal tersebut tak terjadi.
Sebaliknya, Indonesia mampu membuktikan gelaran Asian Games terbaik dengan persiapan tersingkat dalam sejarah, yaitu 4 tahun saja. Bukan itu saja, Indonesia yang hanya menargetkan 15 emas atau masuk 10 besar, agar bisa memperbaiki perolehan medali emas sejak jadi tuan rumah Asian Games 1962, justru memperoleh kemenangan berlebih.
Pencak silat yang kali pertama dipertandingan secara resmi di Asian Games 2018, sukses menyabet 15 medali emas. Hal tersebut membuat klasemen Indonesia kokoh di posisi ke-4 dengan raihan akhir 31 medali emas. Tak ada yang menyangka Indonesia berada di posisi tersebut, mengingat lawannya seperti China, Jepang dan Korea Selatan memang sudah sering masuk lima besar klasemen olimpiade. Dengan besarnya dukungan masyarakat, Indonesia bahkan mampu membuktikan #KemenananganItuDekat sebagai negara di ASEAN satu-satunya yang berhasil masuk 10 besar Asian Games 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Badminton Asian Games 2023 Hari Ini, 5 Oktober 2023
Bulu Tangkis 5 Oktober 2023, 08:47
-
Asian Games 2023: Sepak Takraw Quadrant Putri Sabet Perak
Olahraga Lain-Lain 4 Oktober 2023, 12:31
LATEST UPDATE
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












