UEFA Akan larang Pemain Bikin Gestur VAR
Richard Andreas | 7 Februari 2019 12:30
Bola.net - - UEFA membuat keputusan penting terkait Video Assistant Referees (VAR)beberapa bulan lalu. VAR dipastikan akan digunakan mulai dari fase gugur Liga Champions dan Liga Europa musim ini sebagai ajang uji coba untuk penerapan epenuhnya musim depan.
Sebagai badan tertinggi sepak bola Eropa, keputusan UEFA ini sedikit terlambat. UEFA kalah cepat dari Serie A, Bundesliga, La Liga, juga dari FIFA. Keputusan UEFA menggunakan VAR sama lambatnya dengan Premier League.
Meski demikian, UEFA sudah memastikan komitmen penuh untuk mejajal VAR di Liga Champions, Liga Europa, Nations League (UNL), dan pada Euro 2020. VAR memang tak bisa ditunda lagi, UEFA harus mencari cara untuk menerapkannya seadil mungkin.
Meski demikian, bukan berarti UEFA akan membebaskan VAR begitu saja. UEFA memutuskan untuk melarang pemain yang memprotes soal VAR. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Gestur Terlarang
Setelah melihat peran VAR di Eropa dan pada Piala Dunia 2018 lalu, UEFA ingin VAR digunakan dengan lebih konsisten dan tidak terlalu mengganggu permainan. Juga, mereka mau keputusan terakhir tetap berada di tangan wasit.
Pada pertemuan media jelang UEFA Congress, Kamis waktu setempat, Roberto Rosetti menjelaskan bahwa yang terpenting adalah menjaga otoritas wasit. Kepala perwasitan UEFA ini meyakini para pemain harus dibatasi dalam protes dan usulan soal VAR, yakni melarang pemain membuat gestur VAR (layar televisi).
"Pemain mana pun yang menunjukkan bentuk layar televisi harus diperingatkan. Dan jika mereka mengelilingi wasit, harus ada intervensi disipliner. Kami mau menerapkan aksi pada situasi seperti ini," tegas Rosetti di Sky Sports.
Hemat
Lebih lanjut, Rosetti juga menegaskan VAR akan digunakan seminim mungkin pada kompetisi UEFA. Artinya, UEFA tak mau VAR terlalu banyak mengintervensi pertandingan dan mengganggu permainan.
"Kami tidak mau mewasiti ulang pertandingan itu dan menghancurkan semangat sepak bola dengan tiga atau empat interupsi di setiap pertandingan."
"Harus ada gambar [rekaman video] yang jelas untuk intervensi yang jelas. VAR harusnya mengamankan, menjadi payung wasit," tutup dia.
Berita Video
Berita video tentang Barcelona yang siap mendatangkan Isco jika Real Madrid menjualnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontroversi Penalti Real Madrid vs Osasuna, Mengapa VAR Diam Saja?
Liga Spanyol 20 Agustus 2025, 14:38 -
Fungsi VAR di Premier League: Mungkin Diperluas untuk Kartu Kuning dan Sepak Pojok
Liga Inggris 14 Agustus 2025, 13:19 -
UEFA Singkirkan San Siro, PSG dan Spurs Panaskan Udine di Super Cup
Liga Champions 13 Agustus 2025, 12:08 -
Palu Sudah Diketok, Crystal Palace Tetap Batal Tampil di Liga Europa
Liga Inggris 11 Agustus 2025, 19:49
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24