Bona Septano Sebut Markis Kido Punya Darah Tinggi Sebelum Meninggal Dunia
Anindhya Danartikanya | 15 Juni 2021 15:05
Bola.net - Kancah bulu tangkis Indonesia sedang berduka. Salah satu legenda sektor ganda putra, Markis Kido, meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam usai ambruk saat bermain badminton di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang. Markis sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Almarhum Markis Kido telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (16/06/2021). Ia dimakamkan dalam satu liang lahad dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar.
Adik kandung Markis Kido, Bona Septano yang juga seorang atlet bulu tangkis menceritakan pihak keluarga mengetahui bahwa kondisi peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu dalam kondisi yang kurang baik beberapa hari belakangan akibat tingginya tekanan darah.
Sempat Periksakan Diri ke Dokter
Bona menuturkan, tekanan darah tinggi sebetulnya sudah lama diidap Kido namun kondisinya agak memburuk beberapa hari sebelum meninggal. Bahkan Kido sempat memeriksakan kondisinya ke dokter dan masih rutin mengonsumsi obat.
"Beberapa hari sebelumnya memang agak tidak enak badan, tapi masih normal aja karena Uda (panggilan untuk Markis Kido) tensinya memang tinggi dan rutin minum obat tiap Jumat," kata Bona Septano mengutip situs Antara.
"Sempat dibawa ke dokter dan minum obat rutin. Pagi (Senin) pun sempat sarapan sama Mama, siang makan di luar sama Mama, sore baru izin pamit mau pergi main sama Candra (Wijaya)," tambahnya.
Sempat Dilarang Ibu
Mengetahui dalam kondisi yang kurang baik, Ibu Markis Kido sempat melarang anaknya untuk keluar rumah. Namun yang bersangkutan bersikeras pergi bermain olahraga yang membesarkan namanya.
"Mama sempat melarang karena sedang kurang fit, di rumah saja. Tapi kata Uda tidak apa-apa karena senang bisa ketemu teman dan tidak akan capek mainnya. Akhirnya sama mama dibolehkan keluar," ungkap Bona.
Dalam kariernya membela Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis, Markis mencatatkan beragam prestasi. Bersama Hendra Setiawan, ia pernah menjadi juara dunia 2007 di Kuala Lumpur, merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games 2010 Guangzhou.
Disadur dari: Bolacom (Hendry Wibowo) | Sumber asli: Antara | Dipublikasi: 15 Juni 2021
Video: Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Markis Kido Meninggal Dunia
Baca Juga:
- Mendiang Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas
- Liliyana Natsir dan Kenangan Medali Emas Pertama Bersama Markis Kido
- Ucapan Terima Kasih Hendra Setiawan untuk Markis Kido
- Gemilang Prestasi Markis Kido, Legenda Bulutangkis Indonesia
- Video: Legenda Bulutangkis Indonesia, Markis Kido Berpulang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Denmark Open 2025, 14-19 Oktober 2025
Bulu Tangkis 19 Oktober 2025, 07:12 -
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
Tim Nasional 17 Oktober 2025, 09:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04