Flandy Limpele, Pelatih Indonesia di Balik Prestasi Ganda India Rankireddy/Shetty
Anindhya Danartikanya | 30 Oktober 2019 09:40
Bola.net - Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mencuri perhatian usai lolos ke final Prancis Terbuka 2019, Minggu (27/10/2019). Meski kalah dari ganda Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pasangan India tersebut tetap mendapat banyak apresiasi.
Hasil di Prancis Terbuka menjadi pencapaian tertinggi Rankireddy/Shetty sebagai pasangan. Ini kali pertama mereka berhasil menembus final turnamen BWF Super 750. Bahkan, mereka menjadi ganda putra India pertama yang melakukannya.
Keberhasilan masuk final Prancis Terbuka tersebut juga menjadi pembuktian bahwa kemenangan di Thailand Terbuka 2019 (Super 500) bukan kebetulan semata, karena selama lebih dari tiga bulan setelah kemenangan di Thailand, Rankireddy/Shetty, seperti menghilang.
Pertama, mereka absen selama 45 hari karena cedera. Rankireddy bermasalah di bahu, sedangkan Shetty mengalami problem otot. Setelah pulih, hasil apik yang dicari belum juga tercapai.
Bangkit di Prancis Terbuka 2019
Mereka menjalani tiga turnamen beruntun dengan hasil pas-pasan. Momen kebangkitan baru diukir saat bermain di Prancis Terbuka 2019.
"Turnamen ini selalu menjadi venue favorit bagi kami. Kami selalu bermain bagus di sini. Kondisinya cocok dengan gaya bermain kami," kata Rankireddy, seperti dilansir New India Express, Selasa (29/10/2019).
Di Prancis Terbuka, mereka tampil menjanjikan. Bahkan, Rankireddy/Shetty, berhasil menyingkirkan ganda nomor dua dunia asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di babak 16 besar.
Saat ditanya resep penampilan gemilang di Prancis Terbuka, mereka menyebut peran sang pelatih baru, Flandy Limpele.
Flandy Limpele Perhatikan Kebugaran Pemain
Di balik pencapaian apik ganda India tersebut, ternyata ada sosok pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, yang berperan besar.
"Bukan berarti kami tak bermain bagus sebelum Prancis Terbuka. Kami kemudian tetap bekerja keras bersama pelatih baru dan segalanya berjalan bagus. Kami banyak memberi perhatian pada kebugaran sejak dia datang. Banyak sekali drill di luar lapangan. Itu semua sangat membantu kami," imbuh Rankireddy.
Dengan peningkatan prestasi, tekanan lolos ke Olimpiade 2020 makin besar. Namun, pasangan peringkat 10 dunia tersebut tak mau merasa terbebani. "Kami tak berpikir terlalu jauh saat ini. Kami menjalani satu persatu. Jika kami terus bermain bagus, saya rasa lolos ke Olimpiade tak akan jadi masalah," ujar Rankireddy.
Rekam Jejak Flandy Limpele
Flandy Limpele yang kini menangani ganda India itu bukan sosok asing bagi publik Indonesia. Dia juga pernah merasakan tangan dingin pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Saat menjadi pemain, Flandy Limpele merupakan pemain spesialis ganda, baik putra maupun campuran. Dia pernah berpasangan dengan Minarti Timur hingga Vita Marissa. Sedangkan di ganda putra, pasangannya yang paling diingat adalah Eng Hian.
Saat berpasangan dengan Eng Hian, dia berhasil menjuarai turnamen di Denmark (2000), Singapura (2000, 2006), Jepang (2002), Jerman (2003), dan Copenhagen Masters (2000, 2004). Gelar paling bergengsi bagi mereka adalah medali perunggu Olimpiade Athena 2004.
Sedangkan di ganda campuran, prestasi terbaik Flandy diraih saat berpasangan dengan Vita Marissa sejak 2006. Mereka pernah juara di Kepang, Singapura, Prancis, hingga SEA Games. Mereka juga meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2007 dan merebut medali emas di Kejuaraan Asia Bulutangkis pada 2008.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 29 Oktober 2019
Baca Juga:
- Zheng/Huang Beberkan Kehebatan Praveen/Melati di Prancis Terbuka 2019
- Cantiknya Huang Ya Qiong, Pebulu Tangkis China Nomor Satu Dunia
- 5 Momen Manis Preveen/Melati, Bikin Penggemar Gemas
- 4 Catatan Penting Kevin/Marcus Usai Juarai Prancis Terbuka 2019
- 6 Catatan Menarik Praveen/Melati Usai Juarai Prancis Terbuka 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24