Hendra-Angga Gagal Sumbang Angka Pertama Untuk Indonesia
Editor Bolanet | 21 Mei 2013 14:49
Dengan kekalahan tersebut, Tim Indonesia yang menempati peringkat tujuh tersebut, sementara tertinggal 0-1 atas China yang diunggulan diperingkat teratas dan difavoritkan untuk meraih gelar juara untuk kelima kalinya secara beruntun.
Pasangan Hendra/Angga yang untuk pertama kali dipasangkan, sempat mengejutkan lawan pada game pertama, tapi kemudian permainan mereka bisa terbaca lawan dan menyerah pada dua game berikutnya.
Hendra sudah dua kali bertemu dengan ganda nomor sembilan dunia tersebut saat berpasangan dengan Muhammad Aksan dan kedua pertandingan tersebut dimenangi Cai Yun/Fu Haifeng.
Sementara Angga sebelumnya dipasangkan dengan Riang Agung dan sukses menyumbang angka ketika mengalahkan India 4-1 pada penyisihan sehari sebelumnya.
Usai pertandingan, Hendra mengakui bahwa game pertama mereka mampu menekan untuk meraih kemenangan.
Tapi pada game kedua, pasangan lawan mengubah gaya permainan dan membuat kami berbalik dalam kondisi tertekan, kata Hendra Setiawan yang sukses merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008 ketika berpasangan dengan Markis Kido Pada set ketiga, Hendra mengakui bahwa mereka seperti sudah tidak bisa berbuat banyak karena permainan mereka sudah terbaca oleh lawan.
Mengenai perubahan formasi pemain, Hendra menegaskan bahwa hal itu tidak menjadi masalah karena seluruh pemain pada dasarnya harus siap untuk berpasangan dengan siapa saja.
Sementara itu, Fu Haifeng mengakui bahwa mereka memang tampil buruk pada set pertama karena mereka memang sudah lama tidak bertanding bertanding, yaitu sekitar lima bulan.
Tapi pada set kedua dan ketika, kami bisa menemukan bentuk permainan kami kembali, kata Haifeng.
Diawal pertandingan, Hendra/Angga yang merupakan pasangan kejutan itu, ternyata sempat memberi kejutan ketika mereka memimpin lebih dulu 7-4 pada game pertama, namun kesalahan sendiri membuat pasangan China berhasil mengejar dan berbalik unggul 8-7.
Angga dan Hendra kemudian melayani permainan cepat Yun/Haifeng untuk kembali unggul 13-10 dan melaju 17-11 dan 20-16.
Smes keras Hendra yang gagal dikembalikan Haifeng pun mengakhiri game pertama dengan skor 21-16 setelah bertarung dalam waktu 14 menit.
Namun pada game kedua, giliran Yun/Haifeng yang melaju lebih dulu 4-1, namun pasangan Indonesia yang merupakan kombinasi antara senior dan junior tersebut kembali menemukan irama permainan untuk mengejar ketinggalan dan berbalik memimpin 12-9.
Smes-smes keras pasangan China sulit dibendung oleh Angga/Hendra yang membuat mereka kembali ketinggalan 13-15.
China pun semakin melaju dan dengan kemudian dengan mudah meriah angka demi angka untuk merebut game kedua dengan skor 21-15 dan memaksa rubber-game.
Pada game penentuan, kembali terjadi pertarungan sengit dan Angga/Hendra memimpin 5-2, tapi secara perlahan pasangan senior China itu bangkit untuk mengejar ketinggalan berbalik memimpin 8-7.
Angga dan Hendra yang baru kali dipasangkan, semakin sulit untuk mengejar ketinggalan dan akhirnya menyerah 15-21.
Saat ini masih berlangsung partai kedua di nomor tunggal putri antara Aprilia Yuswandari yang menantang juara Olimpiade London 2013 Li Xuerui. (ant/opw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Ingin Indonesia Bawa Pulang Piala Sudirman
Bulu Tangkis 15 Mei 2013, 17:45
-
Tim Sudirman Indonesia Siapkan Penampilan Terbaik di Malaysia
Bulu Tangkis 15 Mei 2013, 16:33
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








