Jadwal Turnamen Kelewat Padat, Para Pebulu Tangkis Dunia Bertumbangan Akibat Cedera

Turnamen yang Beruntun

Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting ketika tampil melawan wakil Denmark, Viktor Axelsen di semifinal Piala Thomas 2020, di Aarhus, Denmark. (c) Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP

Jika melihat ke belakang, para pemain memang tidak mendapat istirahat cukup sejak mengikuti Piala Sudirman, 26 September-3 Oktober.

Tur Eropa berlanjut ke ajang Piala Thomas dan Piala Uber, 9-17 Oktober. Mereka kemudian berlaga di Denmark Open, 19 -24 Oktober, dan terakhir French Open sepanjang pekan lalu.

Rangkaian pertandingan ini belum berhenti karena para pemain masih harus turun di Hylo Open 2021 yang digelar di Jerman, pekan ini.

Lelah, Penurunan Performa

Atas alasan ini, manajer tim Indonesia di French Open 2021, Irwansyah, tak mengeluhkan fakta pebulu tangkis Tanah Air pulang tanpa gelar. Menurutnya kondisi fisik dan kebugaran para pemain sudah menurun akibat jadwal padat tur Eropa.

"Meski tanpa hasil gelar juara di Prancis Terbuka, secara umum saya lihat penampilan para pemain sudah bagus dan maksimal," kata Irwansyah.

"Mereka sebenarnya kondisi fisik dan kebugaran tubuhnya sudah habis. Semua bisa dikatakan, sudah babak belur karena menjalani tur yang demikian panjang," pungkasnya.

Disadur dari: Bolacom (Hendry Wibowo) | Dipublikasi: 4 November 2021