Kento Momota Sempat Cemaskan Karier Usai Kecelakaan Mobil di Malaysia
Anindhya Danartikanya | 8 Maret 2020 19:58
Bola.net - Pebulu tangkis unggal putra Jepang yang juga pemain nomor satu dunia, Kento Momota, menggelar konferensi pers, Jumat (6/3/2020) untuk mencurahkan perasaan tentang insiden kecelakaan yang menimpanya di Malaysia pada Januari lalu.
Momota mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan satu orang saat hendak menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Januari 2020. Saat itu, ia hendak terbang kembali ke Jepang setelah menjuarai Malaysia Masters 2020.
Namun, mobil yang mengangkutnya menabrak mobil boks di jalan tol. Sopir mobil yang mengangkutnya meninggal dalam kecelakaan tersebut. Momota kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya. Kento Momota diperkirakan harus istirahat dua bulan setelah mengalami luka wajah dan memar di tubuh.
Absen dari All England 2020
Kecelakaan yang dialami Momota pada awal tahun ini menimbulkan efek lebih parah. Dilaporkan media Jepang, NHK, tulang mata orbital floor milik Momota ternyata patah. Alhasil Momota mengalami penglihatan ganda saat sedang berlatih.
Momota kemudian menjalani operasi pada tulang di dekat matanya pada pada 8 Februari 2020. Dokter mengantisipasi, tulang tersebut baru sepenuhnya pulih selama tiga bulan. Momota dipastikan melewatkan All England pada 11-15 Maret.
Pada konferensi pers hari ini, Momota mengakui sempat dicekam kekhawatiran kariernya tamat akibat kecelakaan parah itu. "Saya memikirkan tentang itu. Berapa lama efeknya ini akan berlangsung. Beberapa kali semangat saya nyaris patah," kata Momota, saat ditanya apakah sempat berpikir tak bisa bermain lagi karena kecelakan itu, seperti dilansir New Straight Times.
Harus Berjuang Keras Lagi
Kecelakaan tersebut terjadi saat Momota sedang berada di puncak kariernya. Pada 2019, pebulu tangkis 25 tahun itu mengoleksi 11 gelar. Ia juga mengawali tahun ini dengan sempurna setelah menjuarai Malaysia Masters 2020. Namun, tiba-tiba Momota tertimpa kecelakaan yang memaksanya menjauh dari lapangan cukup lama.
Kejadian itu menjadi pukulan besar karena Momota sedang menatap perhelatan Olimpiade Tokyo 2020. Ia menjadi satu di antara andalan Jepang merengkuh medali emas. Momota pun mengatakan proses pemulihan yang dijalaninya cukup sulit. Kini, dia harus bekerja keras supaya cepat pulih dan kembali beradaptasi di lapangan.
"Saya tak pernah menjauh dari bulu tangkis sedemikian lama. Saya sanagat menikmati memukul shuttlecock. Saya harus berlatih keras lagi," tutup Momota.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 6 Maret 2020
Baca Juga:
- Jadwal Siaran Langsung All England 2020: 11-15 Maret
- Potret Cantik Aya Ohori, Pebulu Tangkis Jepang Fans Berat Taufik Hidayat
- Jelang All England 2020, PBSI dan KBRI Pantau Ancaman Virus Corona
- Ahsan/Hendra Santai Soal Peluang Pertahankan Gelar di All England 2020
- Wabah Virus Corona Mereba, Ahsan/Hendra Sempat Cemas Ikuti All England 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24