Olimpiade Ditunda, Eng Hian Godok Program Khusus untuk Greysia/Apriyani
Anindhya Danartikanya | 14 Mei 2020 11:25
Bola.net - Pelatih kepala ganda putri PBSI, Eng Hian, harus menyusun ulang berbagai rencana menyusul penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ke 2021. Salah satunya adalah menyediakan program khusus untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greysia/Apriyani yang kini duduk di peringkat 8 dunia merupakan ganda putri andalan Indonesia di Olimpiade.
Namun, mundurnya Olimpiade menjadi satu tantangan buat pasangan ini, terutama bagi Greysia yang sudah tak lagi muda. Pemain kelahiran 11 Agustus 1987 itu mesti bisa menjaga kondisi dan staminanya hingga event akbar tersebut.
Greysia/Apriyani yang telah dipersiapkan untuk mencapai puncak performa di Olimpiade pada tahun ini, harus mengikuti penyesuaian program dengan jadwal baru Olimpiade. Program untuk Greysia/Apriyani akan dibantu tiga tim pendukung.
Fokus Rehabilitasi Cedera
"Sudah menjadi risiko dengan ditundanya Olimpiade, ada PR untuk menjaga performa Greysia tahun depan. Saya sudah mempersiapkan program khusus untuk Greysia, dibantu dari tim strength and conditioning, tim nutrisi, dan dokter PBSI," ungkap Eng via rilis PBSI, Rabu (13/5/2020).
Pada masa karantina tertutup di tengah wabah virus corona, tim pelatnas tidak bisa menjalankan latihan seperti biasa. Eng memanfaatkan momen ini untuk fokus ke rehabilitasi cedera yang dialami para atletnya.
"Nanti di awal Juli baru akan masuk ke sesi penguatan otot-otot pendukung supaya tidak terjadi cedera lagi," lanjut peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele ini.
Dampak Positif bagi Apriyani
Meski punya tantangan menjaga kondisi Greysia, Eng mengatakan penundaan Olimpiade juga berdampak positif bagi Apriyani yang lebih muda. Dua hal utama yang menjadi fokus Eng pada pasangan juara Indonesia Masters 2020 ini adalah peningkatan tenaga dan keterampilan.
"Situasi seperti ini ada plus-minusnya. Minusnya adalah saya harus lebih hati-hati dengan penjagaan kondisi fisik Greysia, tapi positifnya saya bisa dapat waktu lebih untuk mengasah kematangan Apri," kata Eng.
Juga Pantau Pemain Pelapis
Tak hanya Greysia/Apriyani yang menjadi perhatian Eng, tetapi juga pemain pelapis dan pemain muda di skuad ganda putri pelatnas yang tak bisa bertanding akibat seluruh turnamen dibatalkan. Absen bertanding cukup lama tak membuat Eng mengkhawatirkan anak-anak didiknya.
"Untuk pemain muda, di waktu ini saya gunakan untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan dasar lagi seperti meningkatkan massa ototnya, meningkatkan daya tahannya dan meningkatkan power-nya. Kalau dampak dari absen turnamen, saya tidak terlalu khawatir karena kan situasi yang membuat turnamennya ditunda," ujarnya.
Eng mengatakan bahwa ia dan tim pelatih ganda putri memberikan pengertian kepada para atletnya bahwa ini adalah waktunya meningkatkan kemampuan mereka tanpa diburu oleh jadwal turnamen.
Disadur dari: Bolacom (Penulis: Yus Mei Sawitri, Editor: Yus Mei Sawitri)
Dipublikasi: 13 Mei 2020
Video: Badminton Unlimited 2019 | BWF Player of the Year Awards | BWF 2019
Baca Juga:
- Viktor Axelsen Yakin Bulu Tangkis Vakum Selama 2020, Usul Piala Thomas-Uber Ditunda ke 2021
- 5 Artis dan Atlet Indonesia Favorit Kevin Sanjaya Sukamuljo
- Siap Naik ke Level Senior, Leo Rolly Belajar dari Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus
- Faktor Politik, Penyebab Taufik Hidayat Batal Bawa Obor Asian Games 2018
- Taufik Hidayat Sayangkan Olahraga Tak Jadi Prioritas di Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Denmark Open 2025, 14-19 Oktober 2025
Bulu Tangkis 19 Oktober 2025, 07:12 -
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
Tim Nasional 17 Oktober 2025, 09:49
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04