Bagaimana Rasanya Dimarahi Klopp? Ini Testimoni Gundogan
Dimas Ardi Prasetya | 27 April 2021 19:29
Bola.net - Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan mengungkapkan ia pernah membuat manajer Liverpool yakni Jurgen Klopp sangat marah saat masih berada di Borussia Dortmund.
Sebelum di Liverpool, Klopp menjadi arsitek Dortmund. Ia menangani klub Bundesliga tersebut dari tahun 2008 hingga 2015.
Pada tahun 2011, Klopp memboyong Gundogan dari Nurnberg. Pemain Jerman keturunan Turki itu kemudian menjadi salah satu gelandang andalan Dortmund.
Keduanya sempat bahu-membahu membantu Dortmund meraih beberapa prestasi. Di antaranya gelar juara Bundesliga, DFB Pokal, DFL Supercup, dan runner-up Liga Champions.
Berawal dari Cedera
Jurgen Klopp dikenal sebagai sosok pelatih yang suka menebar senyum. Ia juga suka memeluk para pemainnya dan dekat dengan anak-anak asuhnya.
Namun Klopp juga tak ragu untuk memarahi anak-anak asuhnya jika mereka tak mematuhi perintahnya. Hal tersebut pernah dialami oleh Ilkay Gundogan saat masih berada di Borussia Dortmund.
"Saya pernah berhasil membuat Jurgen Klopp marah. Benar-benar marah," buka Gundogan kepada Players 'Tribune.
“Itu di musim kedua saya di Dortmund. Kami tertinggal di Bundesliga, tetapi kami memiliki kesempatan di Liga Champions. Staf memiliki aturan ini bahwa jika Anda merasa tidak enak sebelum sesi latihan, Anda harus melaporkannya ke dokter tim. Dengan cara itu kami akan menghindari cedera, dan Jurgen akan tahu bahwa Anda mungkin tidak bisa berlatih."
"Jadi suatu pagi saya bangun dan merasakan hamstring saya sedikit [bermasalah]. Apakah saya memiliki masalah otot, atau apakah saya hanya lelah? Saya tidak tahu. Saya mungkin seharusnya mengirim sms ke dokter. Tapi saya pikir, 'Mungkin ini akan baik-baik saja'. Seperti biasa, saya datang ke tempat latihan satu jam sebelum sesi dimulai. Dan untuk memastikannya, saya meminta dokter untuk memeriksa hamstring saya."
Klopp Marah Besar Pada Gundogan
Saat itu Ilkay Gundogan ngotot mengatakan dirinya baik-baik saja dan bisa berlatih. Namun tim dokter klub mengatakan ia tak boleh mengambil resiko dan kemudian menginformasikan hal tersebut pada Jurgen Klopp.
Setelah itu, sempat terjadi sedikit perdebatan di antara keduanya. Namun yang terjadi kemudian adalah Klopp kemudian marah besar.
"Jurgen masuk dan ia tidak senang. Saya mencoba mencari jalan keluar, meskipun saya tahu saya salah. Jurgen terus mengatakan bahwa kami tidak bisa mengambil risiko. Saya terus mengatakan bahwa saya bisa berlatih," kenangnya.
"Dan kemudian ia marah besar. Anda tahu ketika ia mulai memberikan tatapan tajam ini dan mengertakkan giginya?"
"Ia menatap saya dan berteriak, 'LAKUKAN APA PUN YANG INGIN KAU LAKUKAN!' Lalu ia membanting pintu di belakangnya," seru Gundogan.
Ilkay Gundogan dan Jurgen Klopp berpisah pada tahun 2015. Saat itu Klopp lebih dulu meninggalkan Borussia Dortmund untuk pindah ke Liverpool dan disusul kemudian oleh Gundogan ke Manchester City pada tahun 2016.
(Players Tribune)
Jangan Lewatkan:
- Jurgen Klopp: Liverpool Tidak Pantas Bermain di Liga Champions
- Jurgen Klopp Kecam Keras Pemain Liverpool: Terlalu Lembek!
- Soal Konsep Baru Liga Champions, Jurgen Klopp: Ini Konyol Sekali!
- 'Big Six' EPL Terancam Hukuman Akibat ESL, Jurgen Klopp: Jangan Dong!
- Soal 'You'll Never Walk Alone' Liverpool, Gary Neville Mengaku Minta Maaf
- Protes Gundogan: Format Baru UCL Sama Buruknya dengan ESL!
- Perasaan Skuad Man City Usai Lolos ke Semifinal UCL: Lega Banget!
- Dortmund vs City, Pujian Setinggi Langit Gundogan buat Haaland
- Starting XI Pemain Muslim di Premier League, Penuh Nama-Nama Bintang!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Arsenal vs Aston Villa: Sang Pemuncak Klasemen Menutup Tahun dengan Manis
Liga Inggris 31 Desember 2025, 05:48
-
Hasil Chelsea vs Bournemouth: The Blues Tertahan di Stamford Bridge, Gagal Menang Lagi
Liga Inggris 31 Desember 2025, 05:19
-
Alasan Sandro Tonali Adalah Potongan Terakhir Puzzle Juventus di Bursa Januari 2027
Liga Italia 31 Desember 2025, 00:28
-
Rayan Cherki yang Mengubah Wajah Manchester City
Liga Inggris 30 Desember 2025, 22:16
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 31 Desember 2025, 08:22
-
Arsenal vs Aston Villa: Rating Pemain The Gunners saat Tampil Perkasa dan Menang 4-1
Liga Inggris 31 Desember 2025, 07:54
-
Man of the Match Man Utd vs Wolves: Joshua Zirkzee
Liga Inggris 31 Desember 2025, 07:24
-
Man of the Match Arsenal vs Aston Villa: Gabriel Magalhaes
Liga Inggris 31 Desember 2025, 07:14
-
Man of the Match Chelsea vs Bournemouth: Estevao Willian
Liga Inggris 31 Desember 2025, 07:06
-
Hasil Man Utd vs Wolves: Tak Mampu Kalahkan Penghuni Dasar Klasemen
Liga Inggris 31 Desember 2025, 06:16
-
Hasil Arsenal vs Aston Villa: Sang Pemuncak Klasemen Menutup Tahun dengan Manis
Liga Inggris 31 Desember 2025, 05:48
-
Hasil Chelsea vs Bournemouth: The Blues Tertahan di Stamford Bridge, Gagal Menang Lagi
Liga Inggris 31 Desember 2025, 05:19
-
Alasan Sandro Tonali Adalah Potongan Terakhir Puzzle Juventus di Bursa Januari 2027
Liga Italia 31 Desember 2025, 00:28
-
Tanpa Galacticos, Penuh Trofi: Mengapa 2025 Jadi Tahun Paling Bersejarah PSG
Liga Champions 30 Desember 2025, 23:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33




