Der Klassiker: Mengupas Tuntas Peta Kekuatan yang Bikin Dortmund Bisa Kalahkan Bayern Munchen
Tim Bolanet | 18 Oktober 2025 07:20
Bola.net - Borussia Dortmund datang ke markas Bayern Munchen bukan sebagai pesakitan. Mereka tiba di Allianz Arena dengan kepercayaan diri tinggi dan sederet alasan kuat untuk menang.
Laga bertajuk Der Klassiker pada Sabtu (18/10/2025) malam nanti diprediksi akan berjalan berbeda. Pasukan Niko Kovac kini memiliki semua elemen untuk meruntuhkan dominasi sang rival.
Mulai dari racikan taktik sang arsitek, benteng pertahanan yang kokoh, hingga rekor pertemuan yang memihak. Semuanya menjadi modal berharga bagi Die Borussen.
Pada akhirnya, ini bukan lagi soal mematahkan rekor sempurna Bayern. Ini adalah tentang mengirim pesan tegas bahwa Dortmund telah kembali sebagai penantang gelar yang sesungguhnya.
Catatan Niko Kovac
Kunci utama di balik performa impresif Dortmund musim ini adalah sang pelatih, Niko Kovac. Ia berhasil meramu skuadnya menjadi sebuah unit yang sangat solid dan komplet.
Kecerdasan taktiknya terbukti dari rataan poin per laga yang ia torehkan. Tidak ada pelatih lain dalam sejarah Si Hitam-Kuning yang mampu melampaui catatannya (2.1 poin).
Selain itu, Kovac juga sukses memaksimalkan potensi pemain-pemain kuncinya. Bakat seperti Karim Adeyemi dan Yan Couto kini bersinar terang di bawah arahannya.
Benteng Pertahanan Paling Kokoh di Jerman
Salah satu senjata paling mematikan Dortmund musim ini adalah lini pertahanan mereka. Gawang mereka sangat sulit untuk dibobol oleh tim mana pun.
Catatan empat nirbobol dari enam laga pembuka Bundesliga adalah bukti nyata. Kembalinya Nico Schlotterbeck membuat tembok di lini belakang semakin tak tertembus.
Kombinasi Schlotterbeck, Waldemar Anton, dan Ramy Bensebaini tampil begitu padu. Mereka ditopang oleh dua bek sayap pekerja keras yang tak kenal lelah.
Memori Baik di Allianz Arena
Meskipun berstatus tim tamu, Dortmund punya modal psikologis yang sangat kuat. Mereka punya rekor pertemuan yang sangat positif melawan Bayern dalam beberapa musim terakhir.
Faktanya, sudah hampir dua tahun sejak Bayern terakhir kali mampu mengalahkan Dortmund. Dua pertemuan musim lalu bahkan semuanya berakhir dengan skor imbang.
Lebih dari itu, pada Maret 2024, Dortmund berhasil meraih kemenangan fenomenal 2-0 di Allianz Arena. Pengalaman menaklukkan Munich sebelumnya bisa menjadi pembeda krusial.
Mentalitas Baja di Kandang Lawan
Keraguan publik soal kemampuan Dortmund menang di laga tandang kini terbantahkan. Mereka justru menjelma menjadi tim yang sangat buas saat bermain di markas lawan.
Tercatat, Dortmund tidak terkalahkan dalam tujuh laga tandang terakhirnya di Bundesliga. Rekor ini bahkan ditarik mundur dari musim lalu.
Dalam tujuh laga tandang tersebut, mereka berhasil melesakkan 20 gol. Catatan ini membuktikan bahwa atmosfer stadion lawan justru semakin membakar semangat mereka.
Misi Mengobati Luka Lama
Di atas semua faktor teknis, ada satu motivasi emosional yang mendorong Dortmund. Mereka ingin mengumumkan diri sebagai penantang gelar yang serius.
Kemenangan di Der Klassiker akan memangkas jarak dengan Bayern menjadi hanya satu poin. Ini adalah kesempatan emas untuk membuka kembali persaingan juara.
Tidak ada satu pun penggawa Dortmund yang melupakan sakit hati di hari terakhir musim 2022/23. Dan tidak ada cara yang lebih baik untuk menebusnya selain menaklukkan Bayern di kandang mereka sendiri.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU vs Liverpool Tayang Dimana? Cek Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ini!
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 11:21 -
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 09:58 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 18 Oktober 2025
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 09:25
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Torino vs Napoli - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 18 Oktober 2025, 22:00 -
Nottingham Forest Resmi Pecat Ange Postecoglou Setelah Kalah dari Chelsea
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 21:42 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSSP 2025
Otomotif 18 Oktober 2025, 21:17 -
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil Race 1 WorldSSP Spanyol 2025: Stefano Manzi Kalahkan Jeremy Alcoba
Otomotif 18 Oktober 2025, 21:14 -
Hasil Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Menang Telak, Malo Gusto Kartu Merah
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 20:25 -
Link Live Streaming Barcelona vs Girona - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 18 Oktober 2025, 20:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSBK 2025
Otomotif 18 Oktober 2025, 20:00 -
Link Live Streaming Manchester City vs Everton - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 20:00 -
Hasil Race 1 WorldSBK Spanyol 2025: Nicolo Bulega Kalahkan Toprak Razgatlioglu
Otomotif 18 Oktober 2025, 19:55 -
Manchester United Ramaikan Perburuan Bintang Muda Real Madrid
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 19:38 -
Cristiano Ronaldo Pernah Kunyah Rumput karena Kesal pada Maurizio Sarri di Juventus
Liga Italia 18 Oktober 2025, 19:04 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSSP300 2025
Otomotif 18 Oktober 2025, 19:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07