Dipecat Dadakan, Media Jerman Beberkan Analisis Pemecatan Nagelsmann
Editor Bolanet | 25 Maret 2023 00:38
Bola.net - Julian Nagelsmann dikabarkan kehilangan pekerjaannya setelah dipecat oleh Bayern Munchen pada Jumat (24/3/2023). Kabar mendadak tersebut cukup membuat kegemparan di tengah jadwal jeda internasional musim ini.
Belum ada alasan pasti di balik pemecatan Julian Nagelsmann. Hal ini mengingat pihak Bayern Munchen belum membuat pernyataan resmi mengenai kebenaran beserta alasan pemecatan tersebut.
Kabar pemecatan ini juga mengundang banyak pertanyaan dari para pecinta sepak bola. Hal ini mengingat Nagelsmann tampil cukup baik musim ini terutama dengan menyapu bersih delapan laga di Liga Champions.
Melihat banyaknya pertanyaan tersebut, beberapa media Jerman mencoba menganalisis alasan Bayern Munchen memecat Nagelsmann. Penasaran dengan isi laporan media Jerman? Berikut ulasan lengkapnya.
Kurang Akur dengan Pemain

Salah satu alasan paling kuat Nagelsmann dipecat adalah tidak akur nya dia dengan para pemain. Hal ini sering terlihat sepanjang musim ini dengan munculnya beberapa konflik dengan beberapa pemain.
"Julian Nagelsmann mungkin hebat dalam menjelaskan sepak bola, tetapi dia sering membuat para pemain gelisah,” jelas Claudio Catuogno, dari Süddeutsche Zeitung.
Salah satu yang membuat para pemain gelisah adalah kebiasaan Nagelsmann menyalahkan para pemain. Nagelsmann kabarnya juga melakukan hal tersebut saat kekalahan Bayern Munchen melawan Bayer Leverkusen pekan lalu.
"Setelah kekalahan 1-2 di Leverkusen, Nagelsmann berulang kali mengeluhkan rencana taktisnya tidak dilaksanakan dengan benar.”
“Hubungan antara pelatih dan pemain sempat renggang cukup lama. Penjelasan yang sederhana dan klise kedengarannya, tapi itu adalah kebenaran,” tulis Sebastian Fischer dalam laporan yang sama.
Kehilangan Ruang Ganti

Konflik dan kebiasaan buruk Nagelsmann terhadap para pemain membuat dirinya perlahan kehilangan kendali ruang ganti. Menurut media Jerman, alasan tersebut cukup kuat untuk membuat Bayern Munchen kesulitan mendapatkan kemenangan beberapa laga terakhir.
Banyak orang merasa direktur olahraga, Hasan Salihamidzic membantu permasalahan tersebut. Namun masalah antar pelatih dan pemain itu nampaknya sudah sangat kronis dan meledak saat kekalahan pekan lalu.
“Orang dapat berargumen bahwa (Oliver) Kahn dan (Hasan) Salihamidzic seharusnya lebih melindungi Nagelsmann. Pada akhirnya, mereka tidak melakukannya. Mereka tidak bisa. Seseorang yang kehilangan ruang ganti tidak bisa lagi menang,” terang laporan FCB.
Nagelsmann kabarnya tak pandang bulu dalam memarahi para pemain Bayern Munchen. Nagelsmann juga bahkan menjadi penyebab murung nya Manuel Neuer yang kehilangan pelatih kipernya, Toni Tapalovic yang dipecat atas permintaan Nagelsmann.
“Robert Lewandowski, Manuel Neuer, dan Serge Gnabry dalam daftar luas. Selain itu, ada semua rotasi skuad dan desakannya bahwa para pemain perlu dimarahi dan dipermalukan bahkan setelah menang besar. Ini tidak berjalan baik dengan (para pemain) yang tidak jauh lebih muda darinya,” tulis George Holzer dari Majalah Kicker.
Penampilan Inkonsisten

Mungkin Nagelsmann tampil baik di Liga Champions musim ini. Namun di Liga Jerman, Nagelsmann justru tak mampu membuat Bayern Munchen tampil konsisten.
Berada di posisi dua klasemen Liga Jerman, Bayern Munchen tampil kurang konsisten di beberapa laga Liga Jerman. Dari 25 laga, Bayern hanya mampu menyelesaikan 15 laga dengan kemenangan.
“Orang harus mengajukan pertanyaan, 'apakah mereka menghasilkan penampilan yang berubah-ubah dan murung karena pelatih mereka begitu berubah-ubah dan murung?'
“Dalam istilah Karl-Heinz Rummenigge 'bisnis roti dan mentega' sepak bola liga, para pemain Bayern Munchen belum terlihat begitu fokus. Augsburg, Gladbach, dan Leverkusen semuanya telah membunuh Bayern musim ini," sambung Claudio Catuogno, dari Süddeutsche Zeitung.
Klasemen Liga Jerman
Sumber: Bulinews dan Whoscored
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
-
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












