Jelang Der Klassiker, Niko Kovac Blak-blakan: Dortmund Bagus, tapi Bayern Munchen Jauh Lebih Baik!
Editor Bolanet | 17 Oktober 2025 09:56
Bola.net - Pelatih Borussia Dortmund, Niko Kovac, membuat sebuah pengakuan yang sangat jujur jelang laga Der Klassiker. Ia tanpa ragu menyebut Bayern Munchen sebagai tim yang lebih superior.
Meskipun kedua tim sama-sama belum terkalahkan musim ini, Kovac melihat realita yang berbeda. Menurutnya, Bayern berada di level yang lain jika dibandingkan dengan timnya.
Kovac bahkan mengakui bahwa proyek yang sedang ia bangun di Dortmund masih tertinggal satu tahun. Ia melihat ada jarak yang jelas antara kedua tim saat ini.
Pernyataan merendah ini menjadi sinyal bahwa Dortmund akan datang ke Allianz Arena. Mereka datang dengan strategi yang matang dan kewaspadaan tingkat tinggi.
Bayern Tetap Jadi Favorit Utama
Niko Kovac tidak ragu sedikit pun saat diminta menunjuk tim favorit. Ia dengan tegas menempatkan Bayern Munchen di posisi terdepan untuk memenangi laga.
Menurutnya, status Bayern sebagai pemegang rekor juara dan kualitas para pemain mahalnya adalah bukti nyata. Hal itu menempatkan mereka di level yang berbeda.
"Kami adalah klub besar, itu harus dikatakan. Tapi Bayern adalah pemegang rekor juara," ujar Niko Kovac.
"Mereka sejauh ini adalah tim dengan gelar terbanyak. Mereka punya pemain-pemain kelas atas yang sangat mahal," sambungnya.
Proyek Satu Tahun di Belakang
Kovac secara terbuka mengakui bahwa proses pembangunan timnya masih membutuhkan waktu. Ia merasa Dortmund saat ini berada satu tahun di belakang perkembangan Bayern.
Ia menyoroti jarak 25 poin di akhir musim lalu sebagai bukti nyata. Tujuannya saat ini adalah secara bertahap mengurangi kesenjangan tersebut.
"Ya, kami sekarang, saya katakan, tertinggal satu tahun, dalam tanda kutip," kata Kovac.
"Kami sedang bekerja untuk mengejar ketertinggalan. Kami ingin memperkecil jarak, kami ingin berkembang - itulah tujuan kami, kami fokus pada diri kami sendiri," tegasnya.
Bukan Sekadar Perang Urat Saraf
Saat disinggung soal komentar Vincent Kompany bahwa performa tak penting di laga besar, Kovac setuju. Namun, ia juga memperingatkan agar tidak meremehkan kekuatan Bayern.
Baginya, dominasi Bayern di Bundesliga dan Liga Champions adalah fakta yang tak terbantahkan. Ia melihat komentar Kompany sebagai upaya untuk menurunkan tekanan.
"Setiap pertandingan punya ceritanya sendiri, dan ini adalah laga yang sangat penting. Saya sangat setuju dengan itu," tutur Kovac.
"Tetapi Anda tidak boleh mengabaikan fakta bahwa Bayern berada di sana karena suatu alasan. Dia (Kompany) mencoba untuk sedikit meremehkannya. Tapi saya sudah terlalu lama di bisnis ini untuk termakan oleh itu," jelasnya.
Tensi yang Selalu Sama
Pengalaman Kovac melatih kedua sisi dalam Der Klassiker memberinya perspektif yang unik. Namun, ia mengaku tidak ada perbedaan besar yang ia rasakan.
Menurutnya, baik saat berseragam hitam-kuning maupun merah, tekanannya tetap sama. Ketegangan, kegugupan, dan ekspektasi besar selalu menyelimuti laga ini.
"Tidak, tidak ada perbedaan. Terlepas dari sisi mana Anda berada, ada ketegangan tertentu, kegugupan tertentu, dan juga rasa penantian," ungkap Kovac.
"Anda tahu persis betapa pentingnya pertandingan ini, baik bagi setiap individu maupun bagi pelatih. Itulah mengapa tidak ada perbedaan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 18 Oktober 2025
Bundesliga 17 Oktober 2025, 17:44 -
Liverpool Injak Rem Dalam Perburuan Bek Dortmund, Kenapa?
Liga Inggris 17 Oktober 2025, 17:27 -
Apa Kabar, Jamal Musiala? Pemain Muda Bayern Munchen yang Menepi Akibat Patah Kaki
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:35 -
Adu Tajam di Der Klassiker: Siapa Lebih Ganas Antara Serhou Guirassy dan Harry Kane?
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36 -
Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 17:30 -
Pedri: Harapan Barcelona di El Clasico
Liga Spanyol 18 Oktober 2025, 17:05 -
Clean Fit Style, Aroma Gagah! FFAR x Raffi Ahmad Bikin Cowok Kampus Makin Pede
Lain Lain 18 Oktober 2025, 15:04 -
Jadwal Serie A Pekan Ini Live di Vidio, 18-21 Oktober 2025
Liga Italia 18 Oktober 2025, 14:58 -
Jadwal La Liga Pekan Ini Live di beIN Sports dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
Liga Spanyol 18 Oktober 2025, 14:57 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
Liga Inggris 18 Oktober 2025, 14:54 -
Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
Liga Spanyol 18 Oktober 2025, 13:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07