Mengenal Benjamin Pavard, Sang Penyeimbang Lini Pertahanan Bayern Munchen
Serafin Unus Pasi | 8 Juni 2020 20:00
Bola.net - Padam usim panas tahun 2019 kemarin, Bayern Munchen membuat sebuah transfer yang cukup mengejutkan. Mereka resmi mendatangkan bek Timnas Prancis, Benjamin Pavard ke Allianz Arena.
Transfer Pavard tersebut menimbulkan banyak tanda tanya. Maklum, Bayern pada saat itu masih memiliki sosok Joshua Kimmich, bek sayap muda dengan kemampuan di atas rata-rata yang memiliki posisi yang mirip denganm Pavard.
Banyak yang menyayangkan kepindahan Pavard ke Bayern. Ia dinilai akan menyia-nyiakan bakat besarnya karena ia dinilai tidak bisa menggusur Joshua Kimmich di skuat Die Roten atau setidaknya mereka tidak bisa bermain bersama.
Namun semua keraguan itu sirna dengan perlahan. Pasalnya Pavard berhasil bertransformasi menjadi penyeimbang di lini pertahanan Bayern.
Penasaran dengan sosok pemuda 24 tahun tersebut? Yuk intip informasi menarik terkait Pavard di bawah ini.
Big Ben Dari Maubeuge
Pavard lahir pada 28 Maret 1996 di Maubeuge, satu kota komunitas di utara Prancis. Di awal karier sepak bolanya, Big Ben bermain untuk Jeumont AS tahun 2002 hingga 2005.
Bersama Lille OSC sejak 2005 sampai 2016 dan mulai menginjakkan kakinya di Jerman bersama VfB Stuttgart dari 2016 ke 2019. Terhitung sejak musim panas tahun lalu, ia merapat ke sang juara bertahan.
Statistik Ciamik Musim Ini
Hingga pekan ke-29, pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak empat gol dan menempati posisi ketujuh dalam daftar pencetak gol terbanyak skuad Die Bayern. Sementara dengan enam assist di semua kompetisi, pemain dengan nomor punggung 5 tersebut saat ini ialah pemain dengan assist terbanyak kelima di timnya bersama dengan Kingsley Coman.
Benjamin Pavard memantapkan dirinya dengan selalu menjadi starting line-up pada 27 pertandingan musim ini—ia hanya absen di dua pertandingan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 pertandingan berhasil ia menangkan bersama klubnya.
Tingkat keberhasilan umpannya mencapai angka 92,2 persen di musim ini. Hasil itu menempatkan pemain setinggi 186 sentimeter tersebut menempati peringkat kesembilan liga untuk kategori tersebut. Tingkat kesuksesan tekelnya di kisaran 58 persen. Dengan itu, ia menempati posisi ketiga di timnya.
1 Gol 1 Assist
Pertandingan terakhir yang ia mainkan tercatat pada matchday ke-29 musim 2019/20, tepatnya pada 30 Mei 2020. Petang itu, Pavard mencukur habis Fortuna D³sseldorf dengan skor telak 5-0.
Ia berada di starting line-up dalam permainan tersebut dan bermain sebagai bek kanan selama 62 menit. Dengan performa yang sangat meyakinkan, Pavard mencetak satu gol dan memberikan satu assist.
Jawara Piala Dunia
Benjamin Pavard ialah pemenang Piala Dunia bersama Prancis yang berlangsung dua tahun lalu di Rusia. Di turnamen tersebut, pemain yang menggunakan nomor punggung 2 bersama timnas Prancis itu berhasil menciptakan gol indah ketika Prancis menundukkan Argentina dalam laga yang berlangsung dramatis dan berakhir dengan kemenangan 4-3.
Gol tersebut juga terpilih menjadi gol terbaik turnamen, menyingkirkan gol Juan Quintero dan Luka Modric.
Gaya Bermain
Pavard dikenal cukup berhati-hati dalam melancarkan tekel dan hanya melakukannya di situasi dan kondisi yang tepat. Oleh karenanya, ia terkenal dengan keefisiensiannya baik dalam bertahan maupun menyerang.
Total hanya 5 kartu kuning dari 27 pertandingan liga musim ini adalah bukti kedisiplinannya. Secara teknis, Pavard juga lugas dalam melancarkan clearance – atau biasa dikenal dengan sapu bersih; dimana ia punya tendensi lebih untuk menyapu bola keluar dari zona berbahaya dan memilih untuk menghindari pressing yang dilakukan pemain lawan sebagai akibat dari percobaan umpan-umpan pendek dari sisi belakang.
(Bundesliga)
Baca Juga:
- Bayern Munchen Hanya Butuh Enam Poin untuk Gelar Bundesliga ke-30
- Hasil Bundesliga: Bayern Munchen dan Dortmund Menang, Ada Rekor Gol dari Florian Wirtz
- Pesan Penting untuk MU Soal Kai Havertz: Pemain Hebat Jerman Biasanya Pindah ke Bayern
- Hasil Pertandingan Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen: Skor 2-4
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bye Chelsea! Nicolas Jackson Menuju Bayern Munchen
Liga Inggris 30 Agustus 2025, 14:56 -
Jadwal Bundesliga Pekan Ini Live di RCTI dan iNews, 30 Agustus - 1 September 2025
Bundesliga 29 Agustus 2025, 22:57 -
Kapan Bursa Transfer Musim Panas 2025 Ditutup? Ini Jadwal Lengkapnya
Liga Inggris 28 Agustus 2025, 23:52
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24