Mengenal Calon Bintang Masa Depan Timnas Jerman, Siapa Mereka?

Serafin Unus Pasi | 13 Desember 2019 23:38
Mengenal Calon Bintang Masa Depan Timnas Jerman, Siapa Mereka?
Luca Waldschmidt (c) Bundesliga

Bola.net - Tahun 2019 menjadi tahun yang dinamis bagi Timnas Jerman. Tim besutan Joachim Loew itu memastikan satu tiket untuk lolos ke Euro 2020 mendatang.

Namun di balik kelolosan Jerman ke Euro 2020, mereka sempat mengalami masalah yang cukup pelik. Sejumlah pemain andalan mereka, sebut saja Leroy Sane, Matthias Ginter dan delapan pemain lainnya harus absen membela Skuat Der Panzer di tahun 2019 karena mengalami cedera.

Advertisement

Absennya sejumlah pemain kunci ini menjadi berkah bagi beberapa pemain lainnya. Beberapa pemain yang sebelumnya tidak pernah membela Timnas Jerman akhirnya dipanggil Loew ke Die Mannschaft.

Dari para zero-kapster tersebut, ada ada dua nama yang berpotensi untuk menjadi bintang masa depan Timnas Jerman. Siapa mereka? Simak ulasannya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Nadiem "The Versatile" Amiri, 22 tahun - Bayern Leverkusen

Nadiem The Versatile Amiri, 22 tahun - Bayern Leverkusen

Nadiem Amiri (c) Bundesliga

Amiri masuk ke tim senior setelah baru-baru ini membintangi Piala Eropa UEFA U-21 selama musim panas. Memainkan peran dalam semua lima pertandingan Kejuaraan U-21 bersama Jerman, Amiri mengumpulkan total tiga gol dan dua assist.

Dari kemungkinan 450 menit waktu bermain, 279 menit di antaranya dimainkan Amiri. Gelandang serang itu rata-rata mencetak gol setiap 55,8 menit di level kejuaraan; suatu prestasi yang cukup mengesankan. Di level klub, Amiri sekarang bermain untuk Bayer Leverkusen setelah pindah dari TSG Hoffenheim musim panas lalu dengan mahar 9 juta euro.

Sebelum bergabung dengan tim remaja Hoffenheim, Amiri bermain untuk tim remaja Mannheim dan Kaiserslautern. Amiri adalah pemain yang senang dengan bermacam peran dan posisi. Amiri terutamanya adalah seorang gelandang serang, namun ia juga mampu bermain sebagai gelandang tengah dan juga pemain sayap kiri. Bahkan, pemain kelahiran Ludwigshafen, Jerman tersebut dikhususkan bermain di sayap kiri untuk Jerman di Kejuaraan Eropa U-21.

Bersama Leverkusen, Amiri lazimnya bermain sebagai gelandang serang tunggal. Penampilannya yang paling inspiratif di posisi ini datang ketika pertandingan melawan FC Augsburg di mana ia menciptakan dua gol. Amiri juga bermain sebagai salah satu dari dua gelandang serang dalam formasi 3-4-2-1, bersama Kai Havertz. Amiri juga baru berusia 22 tahun, jadi ia punya banyak waktu dan ruang untuk tumbuh berkembang menjadi bintang masa depan Jerman.

2 dari 2 halaman

Luca "The Resilient" Waldschmidt, 23 tahun - SC Freiburg

Luca The Resilient Waldschmidt, 23 tahun - SC Freiburg

Luca Waldschmidt (c) Bundesliga

Waldschmidt juga masuk ke tim senior setelah belum lama ini menjadi bintang untuk tim U-21 Jerman di Kejuaraan Eropa. Pemain kelahiran Siegen, Jerman tersebut menjadi pelari terdepan dalam perlombaan meraih sepatu emas, dengan total tujuh gol mengesankan dan tambahan satu assist yang hanya diraih dalam lima pertandingan.

Waldschmidt bermain untuk SC Freiburg di Bundesliga. Ia telah menyumbang empat gol dan satu assist di Bundesliga musim ini - statistik yang tidak terlalu buruk untuk seorang striker muda. Sebelum pindah ke Freiburg pada musim panas tahun 2018 dengan biaya 5 juta Euro, Waldschmidt bermain untuk Hamburg SV selama dua tahun, setelah pindah ke sana dari Eintracht Frankfurt dengan mahar 1,3 juta Euro.

Peran utamanya adalah penyerang tengah, baik sebagai penyerang tunggal atau penyerang kedua. Ia memiliki kemampuan, dalam kondisi seperti apa pun, untuk bermain di kedua sayap. Kuat secara fisik dan mental, pemain tersebut memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi striker kelas dunia. The Resilient tentu saja merupakan bakat muda Jerman yang menarik untuk disimak dan mungkin saja akan menjadi striker besar Jerman berikutnya.

LATEST UPDATE