Mengenal Trio Maut di Lini Serang Eintracht Frankfurt

Bola.net - - Luka Jovic. Nama itu mungkin sudah tidak asing lagi. Sebab, setelah bermain apik bersama Eintracht Frankfurt, Jovic kerap dikaitkan dengan beberapa klub papan atas Eropa. Salah satunya adalah klub dari La Liga, Barcelona.

Aksi terkini Jovic bisa dilihat pada saat Frankfurt sukses menyingkirkan Inter Milan dari babak 16 Besar Liga Europa. Jovic mencetak gol tunggal pada laga leg kedua yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza. Frankfurt unggul agregat 1-0 atas Inter Milan.

Performa apik Jovic bersama Frankfurt sudah nampak sejak musim 2017/18 yang lalu. Pada musim debutnya di Bundesliga, pemain berusia 21 tahun mampu mencetak delapan gol. Dan, aksi Jovic makin apik pada musim 2018/19. Hingga pekan ke-25, sudah 15 gol yang dia cetak.

Namun, bicara soal lini depan Frankfurt, rupanya bukan hanya Jovic yang bersinar. Ada dua nama lainnya yang juga harus disebut yakni Sebastien Haller dan Ante Rebic.

Haller juga cukup produktif mencetak gol ke gawang lawan. Pemain asal Prancis itu sudah mencetak 14 gol di Bundesliga. Haller jadi pemberi assist paling banyak di Frankfurt sejauh ini dengan torehan sembilan assist di Bundesliga. Statistik ini jadi bukti apiknya performa Haller pada musim 2018/19.

Tidak kalah gemilang dari kedua pemain ada nama Ante Rebic. Jika mengikuti Piala Dunia 2018 lalu, maka nama Rebic sudah pasti tidak asing lagi. Bomber 25 tahun ini adalah pelapis Mario Mandzukic di timnas Kroasia. Rebic juga bisa tampil di posisi winger dan gelandang serang.

Ante Rebic memang punya jumlah gol dan assist yang lebih sedikit dari Jovic maupun Haller. Rebic mencetak delapan gol dan tiga assist di Bundesliga. Tapi, Rebic punya peran penting dengan kemampuannya bermain di banyak posisi pada lini serang.

"Jika ketiganya bermain bersama di lini serang, itu sering terjadi karena mereka adalah pencetak gol yang luar biasa, maka saya mendapat peran bertahan lebih banyak," ucap gelandang Frankfurt, Filip Kostic dikutip dari situs resmi Bundesliga.

Sama seperti Rebic, Jovic dan Haller, Kostic juga menjadi andalan bagi klub Frankfurt. Dia punya spesialisasi di posisi kiri. Pemain asal Serbia ini bisa bermain di sayap kiri hingga penyerang kiri. Di negaranya, Kostic mendapat julukan 'Gareth Bale'.

"Kami punya hubungan yang luar biasa. Kami sering menghabiskan waktu bersama satu sama lain di luar latihan dan para pemain semuanya sangat hebat. Jovic sungguh tidak bisa dipercaya! Dia punya timing dan naluri gol yang sangat bagus," puji Kostic.

Frankfurt menjadi salah satu klub yang bersinar di musim 2018/19. Saat ini, Frankfurt berada di posisi ke-4 klasemen Bundesliga. Frankfurt juga lolos ke perempat final Liga Europa. Dan, satu lagi, Frankfurt punya banyak pemain muda.

Luka Jovic baru berusia 21 tahun. Lalu, Ante Rebic berusia 25 tahun, Sebastien Haller berusia 24 tahun dan Filip Kostic berusia 26 tahun. So, jika mampu membuat komposisi ini terus bersama, pelatih Adolf Adolf bakal punya barisan lini depan yang berbahaya.