4 Momen Kontroversial Laga Inter Milan vs Barcelona: Harusnya 3 Penalti dan Kartu Merah untuk Martinez?
Asad Arifin | 7 Mei 2025 09:33
Bola.net - Laga Inter Milan vs Barcelona pada leg dua semifinal Liga Champions 2024/2025 sangat seru. Bukan hanya soal drama gol demi gol, akan tetapi keputusan wasit Szymon Marciniak yang dapat sorotan.
Duel antara Inter dan Barca dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5) dini hari WIB. Lewat babak extra time, Inter Milan memenangkan duel panas ini dengan skor 4-3.
Laga benar-benar penuh drama. Inter unggul 2-0 pada babak pertama. Barcelona membuat skor jadi 3-2 pada menit 87. Namun, Inter membuat skor jadi 3-3 pada menit 90+3 dan menang pada babak extra time.
Drama yang menegangkan terjadi di Giuseppe Meazza. Namun, laga tersebut bukan hanya soal drama. Ada juga momen kontroversial yang tercipta. Apa saja momen tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Klaim Penalti Barcelona
Pada babak pertama, tepatnya menit ke-26, Barcelona mengklaim penalti. Sepakan Pedri dari dalam kotak penalti mengenai bagian tubuh Francesco Acerbi. Pedri merasa itu adalah penalti.
Wasit Szymon Marciniak tidak memberikan penalti. Barcelona meminta VAR untuk meninjau momen tersebut.
Lewat tayangan ulang, bola memang mengenai tangan Acerbi. Namun, bola lebih dulu mengenai bagian tubuh lain sebelum kena tangan Acerbi. Marciniak menilai itu adalah gerakan natural. Tidak ada penalti yang diberikan.
Penalti untuk Inter Milan
Pada menit ke-42, giliran Inter Milan yang mengklaim penalti. Lautaro Martinez punya peluang bagus, tetapi Pau Cubarsi datang dan melakukan tekel. Lautaro terjatuh dan merasa harus dapat penalti.
Wasit Marciniak awalnya mengabaikan klaim penalti Inter Milan. Lalu, VAR melakukan intervensi dan butuh waktu sebelum sang wasit mengambil keputusan akhir.
Ada banyak interpretasi dari atas momen ini. Sebab, ada susut yang menampilkan Cubarsi mengenai bola lebih dulu. Tapi, dari sudut lain, gerakan Cubarsi terlihat menjatuhkan Lautaro lebih dulu. Keputusan akhir wasit Marciniak adalah penalti.
Inigo Martinez Ludahi Francesco Acerbi?
Setelah dua klaim penalti di atas, babak pertama juga diwarnai dengan kemarahan Francesco Acerbi pada Inigo Martinez. Acerbi merasa diludahi oleh bek tengah Barcelona.
Momen itu terjadi saat Acerbi hendak kembali usai merayakan gol Lautaro. Nah, dalam sebuah video, terlihat Inigo Martinez melakukan gerakan seperti meludah ke arah Acerbi.
Wasit Marciniak sempat berkonsultasi dengan wasit VAR. Namun, VAR mungkin tidak mengidentifikasi apa yang terjadi di lapangan. Tidak ada keputusan apa pun dari wasit Marciniak.
Penalti Barcelona Dianulir VAR
Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-69, Barcelona kembali mengklaim penalti. Kali ini, wasit Marciniak menunjuk titik putih untuk pelanggaran Henrikh Mkhitaryan pada Lamine Yamal.
Barcelona mendapat penalti. Namun, wasit Marciniak harus melihat ulang keputusan itu. VAR melakukan intervensi dan video diputar untuk melihat ulang momen yang terjadi.
Mkhitaryan menjatuhkan Yamal dan terjadi pelanggaran. Namun, pelanggaran itu tidak terjadi di dalam kotak penalti. Hanya beberapa inci dari garis penalti. Sangat tipis dan Barcelona batal dapat penalti.
Barcelona Dirugikan Wasit Marciniak?
Hansi Flick, pelatih Barcelona, merasa kecewa dengan keputusan wasit di laga lawan Inter Milan. Dia merasa wasit membuat keputusan yang merugikan Barcelona pada situasi yang harusnya 50:50.
"Beberapa keputusan 50-50 semuanya menguntungkan Inter, tetapi begitulah adanya. Saya bangga dengan tim, saya pikir hasilnya tidak adil dan beberapa keputusan wasit sangat bagus, tetapi tidak menguntungkan kami," kata Flick dikutip dari Football Italia.
Hanya saja, ketika ditanya lebih lanjut soal keputusan mana yang merugikan Barcelona, Hansi Flick tidak menjawab. Dia tidak ingin bicara lebih lanjut soal kinerja wasit Marciniak.
Bagan Fase Gugur Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51 -
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24