4 Pelajaran dari Kemenangan Madrid atas Marseille: Mbappe Jadi Hantu, Alonso Main 'Chaos Ball'
Editor Bolanet | 17 September 2025 10:57
Bola.net - Real Madrid sukses mengawali perjalanan mereka di Liga Champions dengan kemenangan. Los Blancos berhasil menundukkan perlawanan alot Marseille dengan skor 2-1, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB.
Laga yang digelar di Santiago Bernabeu ini berjalan sangat ketat dan menghibur. Kedua tim saling berbalas serangan dan menciptakan drama hingga menit akhir pertandingan.
Kemenangan ini menjadi debut manis bagi Xabi Alonso di panggung Eropa sebagai pelatih Madrid. Namun, di balik tiga poin ini, tersimpan banyak catatan dan pelajaran penting.
Dari teror abadi Kylian Mbappe hingga celah di balik taktik menekan Madrid, laga ini menyajikan berbagai hal menarik. Berikut adalah empat pelajaran yang bisa kita petik dari duel sengit tersebut.
Mbappe, Momok Abadi Marseille
Kylian Mbappe sekali lagi menegaskan statusnya sebagai mimpi buruk bagi Marseille. Sejarah panjang rivalitasnya dengan klub Prancis itu kini berlanjut di tanah Spanyol.
Dua golnya dari eksekusi penalti menjadi penentu kemenangan Real Madrid. Ia menunjukkan ketenangan dan kualitasnya sebagai pemain bintang di momen-momen krusial.
Catatan impresif Mbappe melawan Marseille pun terus bertambah panjang. Ia seolah menjadi hantu dari masa lalu yang selalu berhasil menghantui mimpi indah mereka.
Demam Panggung Les Phoceens
Marseille terlihat jelas mengalami demam panggung di awal laga. Mereka tampak begitu gugup dan kesulitan mengembangkan permainan di hadapan puluhan ribu suporter lawan.
Tekanan tinggi yang diterapkan para pemain Real Madrid membuat mereka sering kehilangan bola. Akibatnya, banyak kesalahan elementer terjadi saat mencoba membangun serangan dari lini belakang.
Gawang mereka bahkan harus dibombardir dengan 11 tembakan tepat sasaran di babak pertama saja. Penampilan Marseille baru membaik di babak kedua setelah berhasil mengatasi tekanan mental.
Celah di Balik Pressing Ketat Madrid
Meski begitu, strategi menekan yang diusung Real Madrid bukannya tanpa kelemahan. Marseille justru mampu menemukan celah berbahaya saat berhasil lolos dari gelombang tekanan pertama.
Gol yang dicetak oleh Timothy Weah adalah bukti paling nyata dari adanya celah tersebut. Mereka mampu menghukum kesalahan pemain Madrid dengan serangan balik yang cepat dan mematikan.
Selain gol Weah, peluang emas Pierre-Emerick Aubameyang juga menunjukkan hal serupa. Lini pertahanan Madrid ternyata cukup rentan dan bisa dieksploitasi oleh lawan.
Era 'Chaos Ball' Xabi Alonso
Pertandingan ini seolah menjadi etalase dari filosofi sepak bola Xabi Alonso. Ia tidak ragu menerapkan gaya permainan menyerang dengan risiko tinggi, atau yang bisa disebut 'chaos ball'.
Gaya menekan Madrid memang berhasil menciptakan total 28 peluang tembakan. Namun, di sisi lain, taktik ini juga meninggalkan ruang kosong yang bisa dimanfaatkan lawan.
Alonso tampaknya percaya bahwa keuntungan dari gaya main ini lebih besar daripada kerugiannya. Namun, Real Madrid jelas butuh penyelesaian akhir yang lebih klinis untuk bisa sukses di level Eropa.
Klasemen Liga Champions
Berikut klasemen sementara Liga Champions 2025-2026 League Phase:
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- 2 Wajah Real Madrid Pada Aurelien Tchouameni dan Dani Carvajal
- Catatan-catatan Menarik Dari Duel Dramatis Madrid vs Marseille: Rekor Baru Mbappe hingga Gol Bersejarah Weah
- Rapor Pemain Real Madrid Ketika Tumbangkan Marseille: Kylian Mbappe Gendong Los Blancos
- Man of the Match Real Madrid vs Marseille: Kylian Mbappe
- Hasil Real Madrid vs Marseille: 2 Penalti Kylian Mbappe Bawa 10 Pemain Los Blancos Raih Poin Penuh
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:28 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26 -
Resmi! Erick Thohir Jadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:21
LATEST UPDATE
-
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Daftar Lengkap Menpora Indonesia dari 1946 sampai 2025: Wikana hingga Erick Thohir
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:41 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38 -
RESMI! Erick Thohir Ikuti Jejak Maladi, dari Ketua PSSI ke Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:28 -
Enzo Maresca: Bayern Munchen Favorit Juara, tapi Chelsea Siap Beri Kejutan!
Liga Champions 17 September 2025, 15:26 -
Resmi! Erick Thohir Jadi Menpora
Bola Indonesia 17 September 2025, 15:21 -
Demo Ricuh di Timor Leste, Warga Protes Rencana Pengadaan Mobil Dinas DPR
News 17 September 2025, 15:13 -
Erick Thohir Tiba di Istana, Disebut Bakal Dilantik Jadi Menpora
News 17 September 2025, 14:57 -
Jelang Ajax vs Inter: Betapa Gembiranya Heitinga Dengar Lautaro Martinez Cedera
Liga Champions 17 September 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49