4 Pelatih Bertabur Gelar tapi Selalu Sial di Liga Champions
Aga Deta | 19 Maret 2023 01:04
Bola.net - Liverpool tak mampu berbuat banyak di Liga Champions 2022/2023. Pasukan Jurgen klopp harus tersingkir di ajang antarklub paling bergengsi di Benua Biru setelah kalah agregat 2-6 dari Real Madrid.
"Kami harus bisa menerima kenyataan ini," kata Jurgen Klopp, saat armadanya kalah 0-1 pada laga leg 2 babak 16 besar di Santiago Bernabeu, Kamis (16/3) dini hari WIB. Tak ada mukjizat bagi Mo Salah dkk, setelah sebelumnya raksasa Inggris itu juga tersungkur 2-5 di kandang sendiri, Anfield.
Meski begitu, Klopp tetaplah pelatih top. Sejak dipercaya menukangi Liverpool pada 2015, ahli strategi Jerman berusia 55 tahun ini setidaknya sudah pernah merasakan manisnya gelar Liga Champions dalam kapasitas sebagai juru taktik. Prestasi itu tersaji pada 2018/2019, kala eks pembesut Borussia Dortmund membawa Anfield Gank memenangkan Liga Champions.
Pada 2012/2013, Klopp juga nyaris menggenggam Eropa bersama Die Borussen. Sayang, ketika itu, Dortmund harus puas sebagai runner up karena takluk di final dari sesama wakil Jerman, Bayern Munich.
Reputasi Klopp masih jauh lebih mentereng dari sejumlah pelatih beken lainnya, tapi justru sama sekali belum pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar. Mau tahu siapa saja?
Antonio Conte (Juventus, Chelsea, Inter Milan, Tottenham)
Di level domestik, Conte okelah. Tak ada yang meragukan. Waktu jadi bos di Juventus, Conte tiga kali mempersembahkan gelar Serie A.
Bersama Chelsea, Conte membawa Si Biru dari London ke singgasana Premier League 2016/2017. Pun begitu kala membesut Inter Milan, sebiji gelar Serie A berhasil dia suguhkan bagi Il Nerazurri.
Tapi di Liga Champions, Conte yang saat ini menukangi Tottenham Hotspur memble. Pencapaian terbaiknya hanya sampai perempat final dan itu tersaji bareng Juve pada musim 2012/2013.
Unai Emery (Spartak Moscow, Valencia, Sevilla, PSG, Arsenal, Villarreal)
Bareng Sevilla, Emery memenangkan Liga Europa tiga kali berturut-turut. Sebiji gelar serupa pernah dia persembahkan bagi Villarreal.
Sayang, di level yang paling tinggi yakni Liga Champions, nasib baik masih emoh berpihak kepada pelatih 51 tahun ini. Dia membawa Valencia yang kesulitan finansial ke kualifikasi Liga Champions pada tiga kesempatan.
Tatkala membidani klub lain macam Paris Saint-Germain dan Arsenal, gelar juara Liga Champions hanya sebatas angan-angan di kepala Emery.
Didier Deschamps (Monaco, Marseille)
Di pentas Piala Dunia, dua jempol buat Deschamps. Pada edisi 2018, Deschamps memimpin Prancis menjadi kampiun usai mengalahkan Kroasia di partai puncak.
Empat tahun berselang di Qatar, juru taktik yang juga legenda Juventus itu juga membawa Les Bleus ke partai puncak. Sial, Prancis kalah adu penalti dari Argentina.
Walau jadi runner up, Deschamps tetap banjir sanjungan. Terbukti, PSSI-nya Prancis memperpanjang masa baktinya sebagai pelatih timnas.
Situasi itu bersama timnas. Lantas, bagaimana bersama klub yang pernah dibidaninya? Deschamps belum pernah memenangkan Liga Champions.
Otto Rehhagel (Werder Bremen, Kaiserslautern)
Sudah sepuh, Rehhagel kini berusia 84 tahun. Dalam perjalanannya yang panjang sebagai pelatih, Rehhagel tak sekali pun mampu memenangkan Liga Champions.
Selain Werder Bremen dan Kaiserslautern, Rehhagel juga pernah menjadi orang nomor satu di ruang ganti Borussia Dortmund dan Bayern Munchen.
Sumber: Fourfourtwo
Disadur dari: Bola.com/Penulis Choki Sihotang/Editor Nurfahmi Budi
Published: 16/3/2023
Baca Juga:
- 3 Klub yang Bisa Dituju Lionel Messi Usai PSG Gagal Juara Liga Champions
- 5 Hukuman yang Pernah Diberikan Erik ten Hag kepada Pemain MU: Ronaldo Dibuang ke Tim Muda
- 3 Pemain Top yang Memakai Nomor Punggung 10 di Barcelona Selain Lionel Messi
- 3 Alasan Chelsea Bisa Terjungkal Saat Jamu Leeds United
- Pemain Paling Loyal di Klub Premier League Musim Ini, Ada De Gea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04