4 Pemain non Barcelona dan Real Madrid Terakhir yang Memenangkan Ballon d'Or
Asad Arifin | 18 Oktober 2022 13:25
Bola.net - Karim Benzema berhasil menyabet trofi Ballon d'Or 2022. Capaian eks pemain Lyon itu membuat perolehan trofi Ballon d'Or yang disabet pemain Real Madrid menjadi 12 kali.
Real Madrid menyamai torehan rival abadinya Barcelona, dalam hal jumlah perolehan gelar Ballon d'Or untuk pemainnya. Dilansir dari Football Daily, Los Blancos dan Blaugrana kini sama-sama meraih 12 trofi.
Sebelumnya, kedua kesebelasan sempat membuat dinasti dengan mengirimkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang saling meraih Ballon d'Or dalam kurun 11 musim terakhir.
Namun, gelaran tersebut tidak hanya melulu diraih para pemain Barcelona atau Real Madrid. Terdapat beberapa pemain di luar kedua klub tersebut yang menyabet trofi Ballon d'Or.
Siapa saja mereka? Berikut empat pemain non Barcelona dan Real Madrid yang memenangkan Ballon d'Or.
Ricardo Kaka
Ricardo Kaka merupakan pemain terakhir berposisi sebagai gelandang yang memenangkan Ballon d'Or sebelum dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Messi.
Pemain asal Brasil ini tercatat meraih Ballon d'Or 2007 setelah membawa AC Milan meraih trofi Liga Champions. Kaka bermain gemilang di tahun itu. Selain turut mempersembahkan Liga Champions, dia mampu membawa Rossoneri meraih dua trofi yaitu Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Dengan modal itu, Kaka menang telak dari 'dua alien': Ronaldo dan Messi. Hasil voting menunjukkan bahwa Kaka mengumpulkan 444 suara. Dia ungggul 167 suara dari Ronaldo, yang ada di posisi kedua.
Andriy Shevchenko
Pemain legendaris AC Milan, Andriy Shevchenko, meraih penghargaan Ballon d'Or 2004 setelah mengungguli Deco dan Ronaldinho. Saat itu, pemain asal Ukraina mengumpulkan 175 poin, sementara Deco menerima 139 poin dan Ronaldinho meraih 133 poin.
Shevchenko sendiri adalah orang Ukraina pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sejak negara itu merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991. Pada era Soviet, Oleg Blokhin (1975) dan Igor Belanov (1986) memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik Eropa.
Tiba di AC Milan pada 1999, Sheva langsung beradaptasi dengan cepat dan memenangi gelar top skor Serie A pada musim debutnya dengan 24 gol. Eks pelatih timnas Ukraina ini juga berhasil membawa Milan meraih scudetto di musim 2003/04. Tak hanya itu, dia pun sukses mencetak penalti kemenangan untuk AC Milan di final Liga Champions 2003.
Pavel Nedved
Legenda Rep. Ceko, Pavel Nedved, menjadi peraih Ballon d’Or 2003. Nedved ketika itu membawa Juventus meraih Scudetto dan Supercoppa Italia serta membawa timnya melaju ke final Liga Champions.
Nedved tampil baik degan mencetak 14 gol dan 17 assist dalam 46 penampilan bersama Bianconeri.
Di pentas internasional, Nedved menginspirasi Republik Ceko lolos dari babak kualifikasi EURO 2004. Nedved meraih Ballon d'Or 2003, setelah memenangi persaingan melawan Thierry Henry (Arsenal) dan Paolo Maldini (AC Milan).
Nedved menjadi pemain Ceko kedua setelah Josef Masopust (1962) yang pernah meraih penghargaan Ballon d'Or.
Michael Owen
Michael Owen menjadi pemain Inggris terakhir hingga saat ini yang berhasil merebut gelar Ballon d’Or. Ia meraih penghargaan itu pada tahun 2001 dan mampu membawa Liverpool meraih tiga gelar sekaligus, yakni Piala Liga Inggris, Piala UEFA, dan Piala FA.
Pada saat itu, Legenda Liverpool itu meraih 176 suara, 36 suara lebih banyak dari kapten Real Madrid yang berada di posisi kedua, Raul Gonzalez. Di posisi ketiga ditempati oleh kiper Oliver Kahn.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Klub-klub dengan Trofi Ballon d'Or Terbanyak, Ada yang Lebih Banyak dari Real Madrid?
- Selain Prancis, 4 Negara Jadi Penghasil Pemenang Ballon d'Or Terbanyak Sepanjang Sejarah
- Usia Hanya Angka, Karim Benzema Ingin Terus Main di Level Top!
- Akhir Sebuah Era? Ronaldo-Messi Gak Masuk 10 Besar Ballon d'Or 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ayah Lamine Yamal Murka, Sebut Anaknya Lebih Layak dari Dembele di Ballon d'Or
Liga Champions 23 September 2025, 17:18 -
Gianluigi Donnarumma Raih Yashin Trophy 2025, Ungkap Rasa Syukur untuk PSG & Man City
Liga Champions 23 September 2025, 16:10 -
Ballon dOr 2025 Milik Ousmane Dembele, Netizen Ribut: Layak atau Harusnya Yamal?
Liga Champions 23 September 2025, 15:34 -
Kisah Manis Pemain Prancis dan Trofi Ballon d'Or: Dari Platini, Zidane hingga Dembele
Liga Champions 23 September 2025, 15:20 -
2 Tahun Krusial bagi Yamal untuk Patahkan Rekor Ronaldo di Ajang Ballon d'Or
Liga Spanyol 23 September 2025, 15:19
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04