5 Alasan Manchester United Bakal Dipermalukan Bayern Munchen: Kalah Tipis atau Kalah Telak?

Rekor Pertemuan Tidak Berpihak

Man United sudah 11 kali bertemu dengan Munchen. Dari rekor pertemuan ini, hasil-hasilnya selalu condong positif untuk Munchen.

Bagaimana tidak, Man United baru dua kali menang dari raksasa Liga Jerman tersebut. Man United menang di musim 2009/2010 dan musim 1998/1999.

Sementara itu, Munchen sudah merangkum total lima kemenangan. Itu artinya empat laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Performa yang Inkonsisten

Fakta di atas semakin diperburuk dengan realitas yang ada. Man United tidak sedang dalam performa terbaik mereka sejak awal musim 2023/2024.

Man United sudah menelan tiga kekalahan sejauh ini. Dan menariknya, tiga kekalahan itu diderita dari tiga klub yang memang punya kualitas.

Kekalahan yang diperoleh Man United terjadi pada saat melawan Tottenham (0-2), Arsenal (1-3), dan Brighton (1-3).

Ancaman Kane

Pertahanan Man United yang sedang goyah bakal jadi masalah serius. Pasalnya, Munchen kini punya seorang penyerang tajam, yaitu Harry Kane.

Kane yang baru bergabung dengan Munchen di musim panas 2023 lalu langsung bersinar. Empat gol sudah disarangkannya dari lima laga berseragam Die Roten.

Kane yang sudah terbiasa melawan Man United selama membela Tottenham pun mestinya tahu cara merusak pertahanan tidak solid Lisandro Martinez dkk.

Badai Cedera

Di saat Man United harusnya fokus dengan kesolidan pertahanan, ada masalah non-teknis yang datang menghadang. Masalah itu bernama badai cedera.

Jelang laga melawan Munchen, empat pemain belakang Man United dipastikan absen lantaran cedera. Mereka adalah Raphael Varane, Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Aaron Wan-Bissaka.

Satu lagi pemain bertahan Man United yang kabarnya menderita cedera adalah Harry Maguire.

Tinggal Menang Tipis atau Telak

Nah, dengan empat fakta di atas, Munchen sebenarnya punya modal lebih dari cukup untuk meraup poin penuh pada laga pembuka Liga Champions.

Pertanyaannya kini, akankan Munchen hanya menang tipis atau justru bisa memaksimalkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki untuk menang telak?

Klasemen UEFA Champions League