5 Pelajaran Kemenangan Man City atas Atletico Madrid: Tim Tamu Mati Kutu!
Richard Andreas | 6 April 2022 09:15
Bola.net - Manchester City tampil sangat dominan untuk membungkam Atletico Madrid dalam duel leg pertama babak perempat final Liga Champions 2021/22, Etihad Stadium, Rabu (6/4/2022).
Bermain di Etihad Stadium, kali ini tim tuan rumah menang tipis dengan skor 1-0. Sesuai prediksi, pertandingan berjalan alot karena gaya main kedua tim yang bertolak belakang.
Man City dibiarkan lebih banyak menguasai bola, Atletico tampak sabar dan menunggu celah serangan balik. Polla ini berjalan nyaris selama 90 menit.
Saking tangguhnya pertahanan Atletico, Man City tidak bisa melepas shot on target di babak pertama. Beruntung, mereka bisa meningkatkan tempo di babak kedua, sampai akhirnya Kevin De Bruyne mencetak gol di menit ke-70.
Kemenangan ini bakal jadi modal berharga bagi Man City untuk duel leg kedua di Wanda Metropolitano pekan depan. Selain itu, ada 5 pelajaran penting yang tersisa dari duel Man City vs Atletico ini. Apa saja?
1. Atletico tanpa tembakan
90 menit bermain, Atletico Madrid sama sekali tidak melepas tembakan ke gawang Man City. Catatan ini tentu sangat buruk untuk pasukan Diego Simeone.
Tidak hanya itu, hal ini menunjukkan betapa tangguhnya dominasi Man City. Pasukan Guardiola tidak hanya menguasai bola, mereka juga menghentikan setiap percobaan serangan lawan.
Tercatat, ini pertama kalinya Atletico gagal melepas tembakan ke gawang di bawah bimbingan Diego Simeone. Sebenarnya Atletico menahan serangan Man City dengan cukup baik, tapi mereka pun tidak bisa menembus pertahanan rapi tim tuan rumah.
2. Mengurung dan dikurung
Dominasi Man City terlihat jelas begitu pertandingan dimulai. Bahkan, di babak pertama, hanya separuh lapangan yang digunakan bermain, yaitu area bermain Atletico Madrid.
Pola ini sebenarnya sudah diduga sejak awal laga. Kedua tim memang punya gaya main khas masing-masing, Man City dengan dominas, Atletico dengan permainan defensif.
Meski begitu, tidak ada yang menduga tingkat perbedaannya sampai sedrastis ini. Atletico harus menyiapkan rencana yang berbeda untuk duel leg kedua pekan depan.
3. De Bruyne lagi!
Gol semata wayang Man City kali ini datang dari kaki Kevin De Bruyne. Ini bukan pertama kalinya De Buryne jadi penyelamat tim dan jelas bukan yang terakhir.
Gelandang Belgia ini bermain sangat baik dan terus mencoba menemukan celah di pertahanan Atletico. Man City boleh bermain tanpa striker, tapi gol-gol De Bruyne terbukti bisa jadi penentu.
Tercatat, dalam 8 laga kandang terakhir, De Bruyne berkontribusi untuk 11 gol Man City di semua kompetisi. Angka ini cukup tinggi untuk pemain yang bukan striker.
4. Foden makin jadi
Gol De Bruyne kali ini berawal dari assist Phil Foden. Winger muda Inggris ini melihat celah tipis di antara kaki barisan bek Atletico dan berhasil mengirim umpan akurat.
Dengan kontribusi ini, Foden sudah menyumbang total 7 assists di Liga Champions. Untuk ukuran pemain di bawah 21 tahun, torehan Foden hanya kalah dari Cesc Fabregas.
5. Masih ada leg dua
Atletico boleh kalah, tapi tidak ada tanda-tanda menyerah di raut wajah Diego Simeone dan skuadnya. Tim Spanyol satu ini memang dikenal pantang menyerah.
Masih ada leg kedua pekan depan. Dengan kekalahan tipis 0-1, seharusnya Atletico masih punya kesempatan besar untuk membalikkan kedudukan.
Man City harus waspada, kemungkinan Atletico akan mengubah gaya main untuk mengejar defisit fol. Jadi, duel leg kedua nanti seharusnya lebih seru.
Sumber: Bola, Opta, Squawka
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Darwin Nunez: Pembobol Gawang Liverpool, Pemain U-23 Tersubur, dan Talenta Spesial!
- Josep Guardiola Sungguh Jenius! Atletico Madrid Kalah Tapi Tetap Terkesima
- Taktik 5-5-0 Atletico Madrid Sulit Ditembus, De Bruyne: Para Kritikus, Cobain Gih!
- Waduh! Fans Benfica Lempar Tongkat ke Luis Diaz dan Korek Api ke Andrew Robertson
- Rapor Pemain Liverpool Saat Kalahkan Benfica: Luis Diaz Ganas, Mohamed Salah Ada Apa Denganmu?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04