Arsenal 2-1 Barcelona: Saat Jack Wilshere Tidak Sadar Sudah 'Mengantongi' Xavi dan Iniesta
Richard Andreas | 12 Mei 2020 05:40
Bola.net - Jack Wilshere pernah menyuguhkan salah satu permainan terbaik sepanjang kariernya ketika Arsenal mengalahkan Barcelona 2-1 pada perempat final Liga Champions 2011 lalu. Uniknya, Wilshere sendiri bahkan tidak sadar sudah tampil begitu impresif.
Kala itu Barcelona unggul terlebih dahulu lewat gol David Villa di menit ke-26, tapi Arsenal sebenarnya tampil lebih baik. Wilshere benar-benar menguasai lini tengah, yang membiarkan Van Persie dan Arshavin mencetak dua gol balasan di babak kedua.
Memang Arsenal akhirnya tersingkir karena kekalahan di Camp Nou, tapi jelas performa Wilshere pada duel di Emirates Stadium tidak bisa dipandang remeh. Dia sendirian bisa membuat trio Busquets-Xavi-Iniesta tak beradya.
Uniknya, Wilshere sendiri tidak sadar sudah tampil begitu baik pada pertandingan itu. Baca kesaksiannya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sejujurnya Tidak Sadar
Saat itu Wilshere masih berusia 19 tahun dan digadang-gadang jadi salah satu gelandang terbaik Inggris beberapa tahun berikutnya. Sayangnya cedera jadi musuh besar Wilshere, dia kesulitan menjaga konsistensi permainan.
Mengenang kembali kemenangan atas Barca itu, kepada Metro Wilshere berkata: "Sejujurnya, saya bahkan tidak menyadari bahwa saya bermain sangat baik."
"Saya kira saya hanya tampil secukupnya. Ketika kami memasuki paruh waktu, saya merasa sudah melakukan sejumlah hal apik di babak pertama tapi mereka tetap mendominasi."
"Mereka punya cara bermain yang membuat Anda merasa berputar-putar di lapangan tanpa alasan. Mereka membuat umpan-umpan pendek di lini tengah, Anda tidak tahu harus menekan atau menunggu," imbuhnya.
Baru Sadar Setelah Pertandingan
Statistik tidak bisa dibantah. Barca memang masih mendominasi penguasaan bola, tapi banyak serangan mereka yang gagal di lini tengah. Ada Wilshere yang sukses memutus koneksi Busquets-Xavi-Iniesta.
"Barulah setelah pertandingan saya memahaminya [permainan impresif]. Ada Paul Akers, kitman, yang berkata: 'Anda baru saja mengantongi Xavi dan Iniesta'. Saya menjawab: 'Tidak mungkin', kemudian saya dinobatkan sebagai man of the match," lanjut Wilshere.
"Rasanya sulit memahami bagaimana bagusnya permainan Anda selama bertanding. Saya butuh beberapa kali mencoba memutus permainan gelandang mereka, sampai akhirnya menemukan celahnya," tandasnya.
Sumber: Metro
Baca ini juga ya!
- Mengenang Lukas Podolski, Si Kidal yang Mematikan dari Cologne
- Pemerintah Inggris Beri Lampu Hijau Premier League Digelar Kembali
- Arsenal Batal, Thomas Partey ditawarkan ke Liverpool
- Terkonfirmasi, Arsenal Sedang Membidik Gelandang Asal Brasil yang Pernah Gagal di Italia Ini
- Musim Terbaik Robin van Persie vs Harry Kane, Siapa Lebih Bagus?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04