Atalanta vs PSG, Gasperini Sedikit Ketar-ketir, Kenapa?
Dimas Ardi Prasetya | 12 Agustus 2020 17:46
Bola.net - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini terlihat sedikit merasa khawatir menghadapi PSG dan itu tebersit dari pernyataannya yang berharap fase knockout ini tetap digelar dalam dua leg.
Kompetisi di Liga Champions musim ini memang terpaksa harus mengalami sedikit modifikasi. Biasanya fase knockout digelar dalam dua leg.
Namun karena pandemi virus corona ini, laga fase tersebut hanya digelar satu leg saja. Aturan itu dimulai sejak babak perempatfinal.
Atalanta jadi salah satu tim yang berhasil lolos ke babak perempatfinal. Sebelumnya di babak 16 besar, La Dea berhasil menaklukkan Valencia.
Keluarkan Performa Terbaik
Bagi Atalanta, kesuksesan melaju ke babak perempatfinal ini sangatlah bersejarah. Sebab ini adalah musim perdana mereka terjun ke Liga Champions.
Namun mereka kini dihadapkan pada lawan yang sulit yakni PSG. Meski demikian, Gian Piero Gasperini menegaskan timnya akan berusaha bermain semaksimal mungkin meraih hasil terbaik demi para fans.
“Kami harus mewakili wilayah dengan cara terbaik dan kapasitas untuk bereaksi, untuk memulai lagi. Itu mungkin, seperti yang telah saya katakan berkali-kali, untuk membuat orang tersenyum," kata Gasperini, seperti dilansir Football Italia.
“Kami telah menunjukkan bahwa tim tanpa warisan Eropa tertentu dapat melakukannya dengan baik, dengan nilai-nilai seperti kemauan, motivasi, antusiasme," serunya.
“Saya pikir orang-orang sangat menyukai ini. Kami memiliki tanggung jawab besar untuk tidak mengecewakan - bukan dengan hasil tetapi dengan nilai-nilai ini," ujarnya.
Dua Leg
Akan tetapi Gian Piero Gasperini menambahkan ia sebenarnya tak ingin duel fase knockout ini digelar dalam satu leg. Diakuinya hal tersebut tak lepas dari kebiasaan Atalanta yang mampu bermain lebih baik di leg kedua.
“Dengan sejarah kami, saya lebih suka [dua leg]. Kami menghadapi tim yang belum pernah kami hadapi sebelumnya dan tidak memiliki parameter langsung dalam hal pertemuan dengan pemain mereka," tuturnya.
“Secara historis kami selalu tampil lebih baik di pertandingan kedua - melawan Dinamo, melawan Shakhtar dan melawan [Manchester] City," seru Gasperini.
Atalanta sendiri tak perlu minder bermain melawan PSG. Sebab pasukan Gian Piero Gasperini itu termasuk salah satu tim paling tajam di Eropa pada musim 2019-20 ini. Di pentas Serie A, mereka mengemas 98 gol, yang hanya kalah dari raihan Manchester City (102) dan Bayern Munchen.
Ingin tau dengan jadwal dan highlights pertandingan Liga Champions/Liga Europa lainnya? Klik di sini.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Duel Akbar Kontra Atalanta, PSG Menaruh Harapan pada Neymar
- Atalanta vs PSG: Menunggu Cerita The Giant Killing
- Atalanta vs PSG, Adu Taktik dan Adu Mental
- Atalanta Tak Perlu Gentar pada Neymar
- 5 Pemain Atalanta yang Bisa Sakiti PSG
- Ditantang Atalanta, Marquinhos: PSG dalam Kondisi Terbaik
- Atalanta vs PSG: La Dea Kuat, Tapi Ada 5 Alasan Menjagokan Les Parisiens
- Jika Juara Liga Champions, Gelandang Atalanta Ini Janji Traktir 1000 Pizza
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04