Bagaimana Cara Juventus Kalahkan PSV Eindhoven di Philips Stadium?

Tekanan Tinggi dan Pemanfaatan Bola

Selebrasi Samuel Mbangula dalam laga playoff knock out Liga Champions antara Juventus vs PSV, Rabu (12/2/2025). (c) La Presse via AP Photo/Fabio Ferrari

Motta juga menekankan pentingnya memberikan tekanan tinggi kepada PSV, terutama di lini depan. Dia mengingatkan bahwa PSV sangat mahir memanfaatkan ruang kosong, sehingga Juventus harus waspada dan tidak memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang. Dengan strategi ini, Juventus berharap dapat mengganggu ritme permainan lawan.

“Kami perlu menekan mereka sangat keras di depan karena ketika kami memberikan ruang, mereka bermain sangat baik,” jelas Motta.

“Mereka terbiasa menyerang dengan banyak pemain. Kami harus menggunakan bola dengan kualitas dan intensitas untuk menciptakan peluang dan menyelesaikannya dengan baik.”

Komitmen dan Sikap Tim yang Tak Pernah Pudar

Pemain Juventus merayakan gol ke gawang Como dalam laga Serie A 2024/2025, Sabtu (8/2/2025) dini hari WIB. (c) Antonio Saia/LaPresse via AP

Motta mengapresiasi komitmen dan sikap para pemainnya yang selalu konsisten. Dia yakin bahwa timnya akan terus menunjukkan keinginan untuk tampil baik hingga akhir musim. Penampilan impresif Juventus, terutama di babak kedua saat melawan Inter Milan, menjadi salah satu alasan optimisme Motta.

“Tim ini tidak pernah gagal dalam komitmen, sikap, dan keinginan untuk tampil baik. Saya yakin ini akan terus berlanjut hingga hari terakhir,” tegas Motta.

“Ada pemain yang bekerja serius dan memberikan yang terbaik. Kami datang dari performa yang sangat baik, terutama di babak kedua melawan Inter,” lanjutnya.

Dengan komitmen yang kuat, Juventus diharapkan dapat menghadapi tantangan dari PSV dengan percaya diri. Pelatih berharap para pemainnya bisa menunjukkan performa terbaik dan tidak terganggu oleh tekanan yang ada.

Menghadapi Lawan Kuat di Kandang Sendiri

Motta menyadari bahwa PSV adalah tim yang kuat, terutama saat bermain di kandang. Namun, dia mengingatkan bahwa Juventus sudah membuktikan diri sebagai tim yang lebih unggul dalam 95 menit pertama di leg sebelumnya. Kunci kemenangan, menurut Motta, adalah melakukan hal-hal yang benar, baik saat menguasai bola maupun tidak.

“Besok kami menghadapi lawan kuat yang bermain di kandang sendiri. Dalam 95 menit pertama, kami lebih unggul dan layak meraih hasil itu. Besok akan sama: kami harus layak meraihnya, melakukan hal yang benar dengan bola dan tanpa bola, serta menginterpretasikan momen pertandingan dengan baik,” pungkas Motta.

Dengan strategi yang matang dan persiapan yang baik, Juventus berharap dapat mengalahkan PSV dan melangkah lebih jauh di Liga Champions. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi tim untuk menunjukkan kemampuan mereka di pentas Eropa.