Bayern Munchen: Raja Eropa dan Musim yang Sempurna
Gia Yuda Pradana | 24 Agustus 2020 13:10
Bola.net - Bayern Munchen mengalahkan PSG 1-0 di final Liga Champions 2019/20, Senin (24/8/2020). Bayern merajai Eropa dan menutup musim ini dengan sempurna.
Gol tunggal penentu kemenangan Bayern atas PSG di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, dicetak oleh Kingsley Coman. Gol itu dicetak winger 24 tahun Prancis mantan pemain PSG tersebut di menit 59.
Bayern musim ini sukses meraih treble Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions Eropa. Ada beberapa statistik menarik di balik kesuksesan mereka. Berikut rangkumannya.
11 Laga, 11 Kemenangan
Bayern memenangi ke-11 pertandingan yang mereka mainkan di Liga Champions musim ini, dari fase grup hingga final. Bayern pun menjadi tim pertama dalam sejarah yang menjuarai kompetisi elit Eropa ini dengan memenangi semua pertandingan yang mereka mainkan.
Treble Kedua
Bayern telah dua kali meraih treble, yakni tahun 2013 dan 2020. Bayern pun menjadi klub kedua yang pernah dua kali meraih treble liga, piala domestik, dan Liga Champions. Klub satunya adalah Barcelona (2009 dan 2015).
Gol ke-500
Gol Kingsley Coman ke gawang PSG adalah gol ke-500 Bayern di Liga Champions. Gol ke-500 itu terbukti sangat krusial, karena menjadi gol penentu juara.
Nomor Punggung 29
Kingsley Coman menjadi pemain dengan nomor punggung tertinggi (29) yang pernah mencetak gol di final Liga Champions. Rekor sebelumnya dipegang oleh Thomas Muller, yang memakai nomor punggung 25 favoritnya ketika melawan Chelsea pada tahun 2012.
Gol, Gol, dan Gol
Bayern mencetak total 43 gol dalam 11 pertandingan di Liga Champions musim ini, lebih banyak daripada tim-tim lain. Di urutan kedua adalah lawan mereka di final, PSG, yang mencetak 25 gol. Bayern hanya terpaut dua gol dari rekor 45 gol Barcelona 1999/00, tapi Barcelona waktu itu memainkan total 16 pertandingan.
Duo Pencetak Gol Terbaik
Dari 43 gol yang dicetak Bayern di Liga Champions musim ini, 9 gol disumbangkan Serge Gnabry, sedangkan 15 gol disumbangkan sang top skor Robert Lewandowski. Mereka telah tercatat sebagai duo pencetak gol terbaik dalam satu edisi (24 gol) sepanjang sejarah kompetisi ini.
Tak Terhadang Bersama Hansi Flick
Bersama pelatih Hansi Flick, Bayern kini tak terkalahkan dalam 30 laga terakhirnya di semua kompetisi (M29 S1 K0). Bayern juga selalu menang dalam 21 laga terakhir mereka, dan saat ini tercatat sebagai winning streak terpanjang di persepakbolaan Jerman.
Flick, Peraih Treble ke-6
Hansi Flick belum genar 10 bulan melatih Bayern, tapi dia sudah menorehkan prestasi luar biasa. Dia menjadi pelatih ke-6 yang pernah meraih treble di era Liga Champions, setelah Sir Alex Ferguson (1999 dengan Manchester United), Josep Guardiola (2009 dengan Barcelona), Jose Mourinho (2010 dengan Inter Milan), Jupp Heynckes (2013 dengan Bayern), dan Luis Enrique (2015 dengan Barcelona).
Thomas Muller dan 4 Final
Thomas Muller sudah memainkan empat final Liga Champions. Pemain 30 tahun Jerman itu sudah bermain di final 2010, 2012, 2013, dan 2020. Dia kini menyamai rekor Toni Kroos, sebagai pemain Jerman yang paling sering bermain di final Liga Champions.
Berikutnya, Piala Super Eropa?
Hanya 31 hari setelah menjuarai Liga Champions, Bayern akan tampil di Piala Super Eropa. Lawannya adalah juara Liga Europa, Sevilla. Laga tersebut akan digelar pada 24 September di Puskas Arena, Budapest, Hungaria. Akankah Bayern kembali mengangkat trofi juara?
Sumber: FC Bayern
Ingin nonton pertandingan dan highlights Liga Champions? Klik di sini.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Lisbon 2014 dan Lisbon 2020: Dua Kisah Berbeda Angel Di Maria
- Robert Lewandowski: 3 Gelar Juara, 3 Gelar Top Skor
- Manuel Neuer, Kapten Treble Bayern Munchen
- Bagaimana Rasanya Kalahkan PSG di Final, Kingsley Coman? Agak Sedih Sih
- Philippe Coutinho: Berkah untuk Bayern Munchen dan Liverpool, Nestapa untuk Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tertipu! Eks Chelsea Ini Mengira Onana Bakal Seperti Schmeichel di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:13 -
Tinggalkan MU, Andre Onana Raup Gaji Hampir Dua Kali Lipat di Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 09:55 -
Siapa Lebih Hebat di Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo atau Messi?
Piala Dunia 8 September 2025, 09:25 -
Kylian Mbappe Samai Rekor Thierry Henry, Calon Raja Gol Baru Timnas Prancis
Piala Dunia 8 September 2025, 08:59
LATEST UPDATE
-
Matteo Gabbia: Pemimpin Tanpa Ban Kapten di Barisan Belakang AC Milan
Liga Italia 8 September 2025, 12:50 -
Bryan Mbeumo Jadi Pemain Tercepat Kedua di Premier League Musim Ini, Siapa Nomor Satu?
Liga Inggris 8 September 2025, 12:38 -
Pavlovic Temukan Perannya di AC Milan Lewat Sentuhan Allegri dan Skema 3-5-2
Liga Italia 8 September 2025, 12:09 -
Prediksi Serbia vs Inggris 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:45 -
Jika MU Tumbang dari City dan Chelsea, Apakah Ruben Amorim Tetap Aman?
Liga Inggris 8 September 2025, 11:38 -
Sebut Bos Baru Bikin Hoki, Enea Bastianini Happy Raih Podium Perdana Bareng KTM dan Tech 3
Otomotif 8 September 2025, 11:33 -
Head to Head Timnas Indonesia vs Lebanon: Babak Baru Rivalitas Dimulai di Surabaya
Tim Nasional 8 September 2025, 11:28 -
Rasmus Hojlund Punya Klausul Spesial, Manchester United Bisa Untung Besar
Liga Inggris 8 September 2025, 11:17 -
Prediksi Hungaria vs Portugal 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:11 -
Senne Lammens Diprediksi Bakal Langsung Dapat Cobaan Berat di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:57 -
Prediksi Prancis vs Islandia 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 10:50
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24