Berkat Guardiola, Messi Jadi Lebih Baik dan Tak Bisa Ditebak
Dimas Ardi Prasetya | 9 September 2019 19:57
Bola.net - Legenda Manchester United Nemanja Vidic menyebut Lionel Messi jadi pemain yang lebih berbahaya sejak ia ditangani oleh Josep Guardiola.
Messi mengawali karirnya di tim senior Barcelona di era Frank Rijkaard. Tepatnya pada Oktober tahun 2005 silam.
Ia diasuh oleh pelatih asal Belanda itu hingga tahun 2008. Setelah itu ia ditangani oleh Guardiola.
Pria yang pernah menjadi gelandang Timnas Spanyol itu mengasuh Messi hingga tahun 2012. Guardiola awalnya sempat memainkannya di sektor sayap kanan.
Akan tetapi kemudian ia memainkan Messi lebih ke tengah. Ia menjadi false nine.
Tak Bisa Ditebak
Vidic pernah berhadapan dengan Messi dua kali. Salah satunya di final UCL musim 2008-2009.
Saat itu Messi jadi winger kanan, namun dengan kebebasan lebih besar. La Pulga lantas mencetak satu gol dan membantu Barca menang 2-0.
Vidic mengaku bahwa saat itu Messi jadi pemain yang sangat berbahaya. Pergerakannya juga sungguh tidak bisa diantisipasi.
"Guardiola mengubah Messi," buka Vidic pada The Athletic.
“Ia dulu bermain di kanan dan punya kecenderungan untuk memotong ke dalam. Ia berbahaya tapi bisa ditebak," serunya.
“Guardiola menjadikannya penyerang tengah dan ia menjadi lebih baik. Seluruh tim mulai bermain untuknya. Ia berlari melewati para bek dengan para pemain sayap berada di sampingnya," tuturnya.
Kecewa
Kekalahan itu ternyata cukup membelas di benak Vidic. Ia menyebut MU harusnya bisa menang karena juga memiliki materi pemain yang berkualitas seperti Cristiano Ronaldo.
"Saya bermain melawannya dua kali dan kami kalah dua kali. Sulit untuk mengakui bahwa mereka adalah tim yang lebih baik, masih sulit untuk dikatakan dan masih sulit untuk diambil," tegasnya.
“Kami memiliki tim yang hebat di tahun 2009. Kami bisa melakukan yang lebih baik," keluhnya.
"Kami adalah juara Eropa dan dunia, Barcelona lebih takut kepada kami daripada kami terhadap mereka. Mengalahkan kami memberi mereka lebih banyak kepercayaan. Roma adalah titik kritis bagi Barcelona [era] Guardiola," tandas Vidic.
Sejauh ini Lionel Messi sudah tampil sebanyak 687 kali bagi Barcelona di semua ajang kompetisi. Total ia memenangkan 34 trofi juara.
(The Athletic)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47 -
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:42
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32