Club Brugge Menyalakan Obor Perang, Aston Villa Datang Membawa Kenangan Lama
Gia Yuda Pradana | 4 Maret 2025 09:01
Bola.net - Langkah Club Brugge di pentas Liga Champions musim ini penuh kejutan. Tim asal Belgia itu kembali dipertemukan dengan Aston Villa, lawan yang pernah mereka taklukkan di fase liga.
Namun, laga babak 16 besar jelas menghadirkan tantangan berbeda. Kali ini, Brugge bukan sekadar mencari kemenangan. Mereka siap menyalakan obor perang dan menegaskan identitas di hadapan publik sendiri.
Sementara itu, Aston Villa datang membawa nostalgia sejarah panjang Eropa. Ini adalah duel knockout pertama Villa di Liga Champions sejak era 1980-an, sebuah momen yang mereka dambakan kembali.
Perjalanan Brugge: Dari Pintu Kecil Menuju Panggung Besar
Club Brugge mengawali kiprahnya dengan hasil naik turun di fase liga. Meski mengalahkan Villa 1-0 pada Matchday 4, mereka hanya finis di posisi ke-24.
Nasib baik masih berpihak kepada wakil Belgia tersebut. Di babak play-off, Brugge tampil impresif menyingkirkan Atalanta lewat kemenangan agregat 5-2.
Kini, melangkah ke babak 16 besar, Brugge ingin membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan di antara raksasa Eropa.
Villa dan Mimpi yang Lama Tertunda
Aston Villa memulai petualangan di Liga Champions dengan semangat membara. Berstatus debutan di format baru, Villa mengakhiri fase liga di peringkat kedelapan.
Performa itu cukup mengantar Villa ke fase gugur untuk pertama kalinya sejak musim 1982/83. Kenangan manis masa lalu menjadi bahan bakar misi baru Unai Emery.
Namun, perjalanan Villa tak semulus dongeng lama. Dalam tujuh laga terakhir Premier League, mereka hanya sekali menang, pertanda ada masalah yang perlu segera diperbaiki.
Kelemahan Brugge di Tengah Dominasi Kandang
Kubu tuan rumah sebenarnya punya rekor kandang yang cukup tangguh. Sebelum kalah dari Standard Liege pada 23 Februari, Brugge mencatat 16 laga beruntun tanpa kekalahan di kandang.
Namun, sinyal bahaya tetap terlihat. Mereka baru saja ditahan imbang Gent 1-1 setelah kebobolan gol penyeimbang di masa injury time.
Produktivitas Brugge juga mulai tergerus. Hanya sekali dari enam laga liga terakhir mereka mencetak lebih dari satu gol, sebuah catatan yang patut diwaspadai.
Asa Villa di Tengah Krisis Tandang
Aston Villa datang dengan catatan tandang yang memprihatinkan. Dari sembilan laga tandang Premier League terakhir, Villa hanya meraih satu kemenangan.
Terakhir, mereka dipermalukan Crystal Palace 1-4, kekalahan telak keempat mereka musim ini. Tujuh dari delapan kekalahan liga Villa terjadi saat bermain di luar Birmingham.
Namun, harapan tetap menyala. Marco Asensio sedang panas-panasnya, mencetak empat gol dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi.
Duel Vanaken vs Asensio: Motor Serangan dan Pembeda
Di kubu Brugge, Hans Vanaken akan kembali jadi kunci permainan. Gol penaltinya jadi penentu kemenangan atas Villa di fase liga.
Vanaken dikenal sebagai gelandang elegan yang pandai membaca ruang. Kepemimpinannya di lini tengah Brugge tak tergantikan selama bertahun-tahun.
Di sisi lain, Villa mengandalkan Asensio yang tengah tajam. Keberadaan eks Real Madrid itu memberikan dimensi kreativitas yang sangat dibutuhkan lini serang Villa.
Catatan Statistik yang Menghantui
Bagi Brugge, laga ini bukan sekadar kesempatan membalas kegagalan musim-musim sebelumnya. Mereka baru dua kali lolos ke fase 16 besar sepanjang sejarah Liga Champions.
Bagi Villa, duel ini punya bobot sejarah yang lebih besar. Terakhir kali mereka menjejak fase gugur Liga Champions, dunia sepak bola masih dihiasi nama-nama lawas seperti Kenny Dalglish dan Michel Platini.
Kini, dua tim dengan latar belakang berbeda saling berhadapan. Brugge ingin menulis sejarah baru, Villa ingin menghidupkan kenangan lama.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04