Club Brugge Menyalakan Obor Perang, Aston Villa Datang Membawa Kenangan Lama

Gia Yuda Pradana | 4 Maret 2025 09:01
Club Brugge Menyalakan Obor Perang, Aston Villa Datang Membawa Kenangan Lama
Selebrasi Marco Asensio dalam laga Premier League antara Aston Villa vs Chelsea, Minggu (23/2/2025). (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Langkah Club Brugge di pentas Liga Champions musim ini penuh kejutan. Tim asal Belgia itu kembali dipertemukan dengan Aston Villa, lawan yang pernah mereka taklukkan di fase liga.

Namun, laga babak 16 besar jelas menghadirkan tantangan berbeda. Kali ini, Brugge bukan sekadar mencari kemenangan. Mereka siap menyalakan obor perang dan menegaskan identitas di hadapan publik sendiri.

Advertisement

Sementara itu, Aston Villa datang membawa nostalgia sejarah panjang Eropa. Ini adalah duel knockout pertama Villa di Liga Champions sejak era 1980-an, sebuah momen yang mereka dambakan kembali.

1 dari 6 halaman

Perjalanan Brugge: Dari Pintu Kecil Menuju Panggung Besar

Club Brugge mengawali kiprahnya dengan hasil naik turun di fase liga. Meski mengalahkan Villa 1-0 pada Matchday 4, mereka hanya finis di posisi ke-24.

Nasib baik masih berpihak kepada wakil Belgia tersebut. Di babak play-off, Brugge tampil impresif menyingkirkan Atalanta lewat kemenangan agregat 5-2.

Kini, melangkah ke babak 16 besar, Brugge ingin membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan di antara raksasa Eropa.

2 dari 6 halaman

Villa dan Mimpi yang Lama Tertunda

Aston Villa memulai petualangan di Liga Champions dengan semangat membara. Berstatus debutan di format baru, Villa mengakhiri fase liga di peringkat kedelapan.

Performa itu cukup mengantar Villa ke fase gugur untuk pertama kalinya sejak musim 1982/83. Kenangan manis masa lalu menjadi bahan bakar misi baru Unai Emery.

Namun, perjalanan Villa tak semulus dongeng lama. Dalam tujuh laga terakhir Premier League, mereka hanya sekali menang, pertanda ada masalah yang perlu segera diperbaiki.

3 dari 6 halaman

Kelemahan Brugge di Tengah Dominasi Kandang

Kubu tuan rumah sebenarnya punya rekor kandang yang cukup tangguh. Sebelum kalah dari Standard Liege pada 23 Februari, Brugge mencatat 16 laga beruntun tanpa kekalahan di kandang.

Namun, sinyal bahaya tetap terlihat. Mereka baru saja ditahan imbang Gent 1-1 setelah kebobolan gol penyeimbang di masa injury time.

Produktivitas Brugge juga mulai tergerus. Hanya sekali dari enam laga liga terakhir mereka mencetak lebih dari satu gol, sebuah catatan yang patut diwaspadai.

4 dari 6 halaman

Asa Villa di Tengah Krisis Tandang

Aston Villa datang dengan catatan tandang yang memprihatinkan. Dari sembilan laga tandang Premier League terakhir, Villa hanya meraih satu kemenangan.

Terakhir, mereka dipermalukan Crystal Palace 1-4, kekalahan telak keempat mereka musim ini. Tujuh dari delapan kekalahan liga Villa terjadi saat bermain di luar Birmingham.

Namun, harapan tetap menyala. Marco Asensio sedang panas-panasnya, mencetak empat gol dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi.

5 dari 6 halaman

Duel Vanaken vs Asensio: Motor Serangan dan Pembeda

Di kubu Brugge, Hans Vanaken akan kembali jadi kunci permainan. Gol penaltinya jadi penentu kemenangan atas Villa di fase liga.

Vanaken dikenal sebagai gelandang elegan yang pandai membaca ruang. Kepemimpinannya di lini tengah Brugge tak tergantikan selama bertahun-tahun.

Di sisi lain, Villa mengandalkan Asensio yang tengah tajam. Keberadaan eks Real Madrid itu memberikan dimensi kreativitas yang sangat dibutuhkan lini serang Villa.

6 dari 6 halaman

Catatan Statistik yang Menghantui

Bagi Brugge, laga ini bukan sekadar kesempatan membalas kegagalan musim-musim sebelumnya. Mereka baru dua kali lolos ke fase 16 besar sepanjang sejarah Liga Champions.

Bagi Villa, duel ini punya bobot sejarah yang lebih besar. Terakhir kali mereka menjejak fase gugur Liga Champions, dunia sepak bola masih dihiasi nama-nama lawas seperti Kenny Dalglish dan Michel Platini.

Kini, dua tim dengan latar belakang berbeda saling berhadapan. Brugge ingin menulis sejarah baru, Villa ingin menghidupkan kenangan lama.

LATEST UPDATE