Dengan Trofi UCL, Kini Ousmane Dembele jadi Favorit Ballon dOr 2025?
Editor Bolanet | 1 Juni 2025 05:24
Bola.net - Ousmane Dembele menjadi sorotan usai membawa PSG meraih gelar Liga Champions pertamanya. Performa gemilangnya sepanjang musim ini membuatnya masuk dalam bursa favorit peraih Ballon d'Or 2025.
Musim 2024/25 menjadi saksi transformasi menakjubkan pemain asal Prancis ini. Dengan 33 gol dan 13 assist di semua kompetisi, Dembele berhasil menggeser nama-nama besar seperti Mohamed Salah dan Raphinha dalam perburuan penghargaan individu tertinggi ini.
Kunci kesuksesannya terletak pada peran vitalnya di PSG, terutama di fase knockout Liga Champions. Lantas, apa yang membuat Dembele bisa tampil begitu berbeda dibanding masa-masanya di Barcelona?
Performa Memukau Dembele di PSG

Dembele menjadi motor serangan PSG sepanjang musim dengan kontribusi 33 gol dan 13 assist. Statistik mengesankan ini membuatnya menjadi salah satu pemain paling produktif di Eropa.
Meski tidak mencetak gol di final, dua assistnya menjadi kunci kemenangan PSG 5-0 atas Inter Milan. Performa konsisten inilah yang mengantarkannya menjadi kandidat kuat Ballon d'Or.
Bandingkan dengan musim-musim sebelumnya, Dembele tampil lebih matang dan menentukan. Luis Enrique berhasil memaksimalkan potensinya sebagai bintang utama tim.
Keunggulan Dibandingkan Salah dan Raphinha

Mohamed Salah dan Raphinha sempat memimpin perburuan Ballon d'Or di awal musim. Namun, gagalnya Liverpool dan Barcelona di Liga Champions mengurangi peluang keduanya.
Dembele justru tampil lebih cemerlang ketika PSG membutuhkannya di fase krusial. Kontribusinya lebih berimbang antara gol dan assist, membuatnya unggul dalam persaingan penghargaan individu.
Faktor trofi Liga Champions menjadi poin plus yang tidak dimiliki pesaingnya. Prestasi inilah yang mungkin menjadi penentu dalam pemilihan Ballon d'Or nanti.
Transformasi Setelah Tinggalkan Barcelona
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Dembele gagal bersinar di Barcelona. Tekanan transfer €145 juta di usia 20 tahun menjadi beban psikologis yang berat baginya.
Ditambah dengan masalah adaptasi dan cedera yang sering dialami, potensinya tidak pernah benar-benar tergali di Camp Nou. Situasi klub yang tidak stabil saat itu memperparah kondisinya.
Berbeda dengan di PSG, Dembele mendapatkan lingkungan yang lebih mendukung. Kedewasaannya sebagai pemain dan pelatih seperti Luis Enrique berhasil membangkitkan versi terbaiknya.
Rahasia Kesuksesan Dembele di PSG
Kematangan mental menjadi faktor utama peningkatan performa Dembele. Di PSG, ia tidak lagi dibebani label "pengganti Neymar" seperti dulu di Barcelona.
Sistem permainan Luis Enrique yang lebih fleksibel juga sesuai dengan karakter permainannya. Dembele diberi kebebasan berekspresi sekaligus tanggung jawab yang proporsional.
Dukungan penuh manajemen PSG dan rekan-rekan setimnya menciptakan lingkungan ideal bagi Dembele. Semua ini membantunya mencapai level terbaik dalam kariernya.
Peluang di Ballon d'Or 2025
Dengan trofi Liga Champions di tangan, Dembele memiliki modal kuat untuk meraih Ballon d'Or. Prestasi individu dan timnya sepanjang musim sulit untuk diabaikan.
Namun, persaingan tetap ketat dengan adanya nama-nama seperti Jude Bellingham dan Kylian Mbappe yang juga tampil gemilang. Keputusan akhir akan bergantung pada performa di EURO 2024 mendatang.
Satu hal yang pasti, Dembele telah membuktikan bahwa ia pantas disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Ballon d'Or akan menjadi puncak dari musim sempurnanya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lyon vs PSG: Gol Telat Joao Neves Selamatkan Les Parisiens di Menit Akhir
Liga Eropa Lain 10 November 2025, 05:43
-
Prediksi Lyon vs PSG 10 November 2025
Liga Eropa Lain 8 November 2025, 04:18
-
Statistik Mencengangkan: Yamal Ungguli Mbappe dan Doku di Liga Champions
Liga Champions 7 November 2025, 16:29
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




