Divock Origi Sudah Berfirasat Liverpool akan Juara Liga Champions
Yaumil Azis | 25 Juli 2019 07:24
Bola.net - Kontribusi Divock Origi terhadap keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions pada musim lalu terbilang cukup besar. Ternyata jauh hari sebelumnya, ia sudah mendapatkan firasat bahwa akan terjadi sesuatu yang spesial kepada The Reds.
Jika bukan karena Origi, perjalanan Liverpool mungkin saja akan kandas di tangan Barcelona pada babak semifinal. Bagaimana tidak, ia berperan besar dengan mencetak dua gol sekaligus ke gawang Marc-Andre Ter Stegen yang membuat The Reds menang 4-0.
Padahal pada saat itu, satu kaki Barcelona sudah menapak di babak final. Sang juara La Liga itu telah mengantongi kemenangan telak 3-0 pada laga leg pertama yang berlangsung di Nou Camp dan hanya membutuhkan hasil imbang. Namun Origi membuyarkan semuanya.
Origi kembali menarik perhatian di laga final dengan Tottenham sebagai lawannya. Jelang pertandingan berakhir, ia sukses membobol gawang Hugo Lloris dan memastikan skuat asuhan Jurgen Klopp itu sebagai pemenang Liga Champions 2018-2019.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Origi Sudah Berfirasat Baik
Ceritanya bisa jadi berbeda andai pemain asal Belgia tersebut memilih hengkang dari Anfield pada musim panas 2018 lalu. Performa apik trio penyerang Liverpool yang terdiri atas Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino membuatnya kesulitan mendapatkan tempat.
Tapi ia memutuskan bertahan, meskipun menit bermain yang sedikit menjadi garansinya. Satu hal yang membuatnya tinggal di Anfield adalah firasatnya, yang berkata bahwa akan ada hal spesial terjadi kepada Liverpool.
"Saya hanya duduk dan merasa ingin bertahan dan membantu tim ini. Saya merasa baik, saya hanya perlu terus tampil apik di latihan dan tahu kesempatan akan datang. Saya merasa kami bisa melakukan hal yang spesial," cerita Origi seperti yang dikutip dari The Telegraph.
"Saya harus memblokade semua yang berasal dari luar dan fokus pada hal yang benar. Di sepak bola, anda takkan pernah tahu 100 persen, bisa saja menuju ke jalan yang lain tapi itulah keputusan yang saya ambil," lanjutnya.
Origi Tetap Merendah
Origi membuktikan kepada Klopp bahwa dirinya belum habis, masih bisa diandalkan seperti tahun 2016 lalu. Menjadi seorang penentu sebuah laga penting tentu akan terasa membanggakan bagi seorang pemain, namun Origi memilih merendah.
"Ada banyak gol yang mengubah arah sebuah musim. Tapi saya tak ingin mengedepankan gol-gol tersebut. Saya bisa mencetak gol-gol itu karena tim bermain dengan sangat baik," tambahnya.
"Menjuarai Liga Champions adalah mimpi semua anak-anak, jadi itu mengubah banyak dalam karir seorang pemain. Setelah karir ini usai, saya bisa menikmatinya dengan sepenuh hati," tandasnya.
Pemain berumur 24 tahun tersebut kembali menyarangkan gol saat Liverpool bertemu dengan Sevilla di laga uji coba pada hari Senin (22/7) lalu. Sayangnya, The Reds harus menerima keunggulan tim besutan Julen Lopetegui itu dengan skor tipis 1-2.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04