Enggan Jemawa, Simone Inzaghi Waspadai Rekor Apik Atletico Madrid di Kandang

Waspadai Atletico Madrid

Atletico Madrid terkenal suka bertahan dan melakukan serangan balik, namun dengan hasil leg pertama 1-0 yang bisa saja dibalikkan, akankah cocok bagi Inter jika Diego Simeone mengambil pendekatan yang lebih menyerang?

"Melihat sepanjang musim, kami telah bermain dengan baik saat menghadapi tim yang menunggu dan bertahan, serta tim yang lebih agresif," kata Inzaghi.

"Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan Atletico besok, mereka suka memvariasikan pendekatan mereka, bisa bermain dengan formasi 3-5-2 dan 4-4-2, serta memiliki pemain-pemain dengan kualitas yang luar biasa.

"Saya rasa sistem tidak akan membuat perbedaan, ini lebih kepada bagaimana para pemain menginterpretasikannya."

Kondisi Penggawa Inter Milan

Kemudian, ada laporan bahwa Stefan de Vrij dan Denzel Dumfries akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter daripada Francesco Acerbi dan Matteo Darmian.

"Saya memiliki beberapa keraguan yang berbeda, karena Acerbi telah kembali pada hari Sabtu melawan Bologna dan De Vrij memainkan banyak pertandingan secara beruntun. Davide Frattesi telah pulih dengan baik sekarang, jadi saya awalnya bisa memainkan seorang gelandang sebagai starter.

"Satu-satunya kekhawatiran saya adalah bahwa Arnautovic dan Carlos Augusto sangat penting ketika turun dari bangku cadangan pada leg pertama dan saya tidak akan menurunkan mereka besok."

Bidik Dua Gelar Bergengsi

Inter saat ini unggul 16 poin di puncak klasemen Serie A, mengingat mereka juga telah mencapai Final Liga Champions musim lalu, apakah mereka berpikir untuk meraih gelar dobel di akhir musim?

"Inilah yang diinginkan semua orang. Sementara itu, kami berhasil lolos dari fase grup selama tiga tahun berturut-turut, yang mana hal ini tidak pernah terjadi pada dekade sebelumnya. Kami juga lolos ke Piala Dunia Antarklub.

"Namun, saya tidak setuju dengan mereka yang mengatakan bahwa tim ini 'dilahirkan' di Istanbul dengan Final musim lalu.

"Saya melihat sebuah perjalanan yang telah kami mulai sejak tiga tahun lalu, di mana kami selalu mencapai setidaknya babak 16 besar."

Sumber: Sky Sport Italia

Penulis: Yoga Radyan