FC Porto vs Juventus: Mencoba Menerka Pola Permainan Bianconeri
Yaumil Azis | 18 Februari 2021 00:01
Bola.net - Juventus akan menjalani pertandingan penting pada Kamis (18/2/2021) dinihari nanti. Yakni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan wakil Portugal, FC Porto, di Estadio do Dragao.
Di atas kertas, Juventus punya segalanya untuk melewati hadangan Porto kendati bermain sebagai tim tamu. Mereka memiliki skuad yang jelas jauh lebih mewah ketimbang tim besutan Sergio Conceicao tersebut.
Namun Bianconeri tidak boleh memandang enteng mereka yang kerap mendapatkan status kuda hitam di kompetisi ini. Sebab dalam dua musim terakhir, Juventus selalu tersingkir di tim berstatus kuda hitam.
Pada musim 2018/19, ketika diasuh Massimiliano Allegri, Bianconeri ditaklukkan Ajax Amsterdam. Lalu pada musim kemarin, dengan Maurizio Sarri sebagai pelatihnya, mereka tumbang di hadapan Olympique Lyon.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Prediksi Alessio Tacchinardi
Kini Juventus akan menghadapi tim kuda hitam lainnya dengan pelatih yang berbeda, Andrea Pirlo. Lantas, seperti apa strategi yang akan diterapkan pria berusia 41 tahun itu saat melawan Porto nanti?
Selama ini Pirlo kerap menerapkan dua skema permainan yang berbeda: memasang garis pertahanan yang tinggi dan menekan dan memainkan permainan bertahan dengan lini belakang berada lebih ke dalam.
Legenda klub, Alessio Tacchinardi, mencoba menerka pola permainan Juventus nanti. "Saya kira kami akan menyaksikan kemiripan dengan tim yang menang saat bertemu Barcelona," ujarnya kepada Football Italia.
"Saya mengharapkan Juventus yang berbeda dari mereka yang kalah di tangan Napoli, lebih agresif dan determinan. Babak kedua di Maradona itu bagus, namun saya berharap berbeda, tim yang menekan ketimbang bertahan lebih ke dalam."
Soal Duet Chiellini - De Ligt
Berhubung Leonardo Bonucci akan absen pada laga kali ini, Juventus diprediksikan akan memainkan Giorgio Chiellini bersama Matthijs De Ligt di jantung pertahanan. Tacchinardi merasa bahwa duet ini bisa memainkan strategi yang telah ia jabarkan.
"Sudah pasti, dia adalah seorang pemain yang bisa bertahan sembari maju 20-30 meter ke depan. Chiellini tidak begitu, dia memilih bermain lebih ke dalam," tambahnya.
"Bonucci cedera, tapi De Ligt menjadi pemain terbaik di Liga Champions dua tahun lalu. Dia adalah pemain yang kuat, dia juga bermain apik dengan [Merih] Demiral. Dia adalah pemain yang hebat," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?
Liga Champions 4 September 2025, 23:42 -
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24