Final Liga Champions Kontra Manchester City, Chelsea Underdog?
Gia Yuda Pradana | 29 Mei 2021 14:03
Bola.net - Manchester City dan Chelsea akan berduel di Estadio do Dragao dalam partai final Liga Champions 2020/21, Minggu (30/5/2021). Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui bahwa timnya menyandang status underdog di laga akbar ini.
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, sudah pernah dua kali menjuarai Liga Champions sebagai pelatih, yakni bersama Barcelona pada musim 2008/09 dan 2010/11. Sementara itu, Tuchel baru musim lalu mencapai final kompetisi ini bersama PSG, dan kalah 0-1 dari Bayern Munchen.
Chelsea-nya Tuchel sudah dua kali mengalahkan Manchester City musim ini, yakni di FA Cup dan Premier League. Meski begitu, Tuchel menuturkan bahwa timnya kurang diunggulkan jika dibandingkan Manchester City di final nanti.
Tapi Ingin Menang? Tentu Saja!
Chelsea menjuarai Grup E bersama Frank Lampard. Setelah itu, bersama Thomas Tuchel, mereka mengeliminasi Atletico Madrid (agregat 3-0), Porto (2-1), dan sang raja kompetisi Real Madrid (3-1).
Seperti dilansir UEFA.com, Tuchel mengatakan: "Kami sudah memainkan enam pertandingan bersama [di fase knockout]. Frank [Lampard] bekerja sangat baik di fase grup."
"Kami sudah bekerja keras untuk sampai di sini, dan kami merasa lapar [untuk menang]. Kami sangat senang bisa berada di sini, tapi kami ingin merasakan kebahagiaan luar biasa setelah pertandingan."
"Kami cukup underdog, tapi semoga kami bisa menang."
Jangan Sampai Ada Penyesalan
Setelah bekerja keras untuk mencapai babak final, pekerjaan Chelsea belum tuntas. Masih ada satu tugas terakhir, dan ini yang paling berat, yakni memenangi final dan menjadi juara.
Tuchel meminta pasukannya untuk bermain sebaik mungkin supaya tak ada penyesalan di akhir laga.
"Kami harus berusaha menampilkan permainan terbaik, dan tak menyesal setelah pertandingan berakhir," ujar Tuchel.
"Saya berusaha memotivasi semua orang dan mempersiapkan tim saya untuk itu," tegasnya.
Data dan Fakta
Road to final Manchester City: Juara Grup C (M5 S1 K0, gol 13-1), agregat 4-0 vs Borussia Monchengladbach, 4-2 vs Borussia Dortmund, 4-1 vs PSG.
Road to final Chelsea: Juara Grup E (M4 S2 K0, gol 14-2), agregat 3-0 vs Atletico Madrid, 2-1 vs Porto, 3-1 Real Madrid.
Manchester City dan Chelsea sama-sama hanya kebobolan total 4 gol dalam perjalanan mereka dari fase grup hingga final.
Ini adalah final Liga Champions pertama bagi Manchester City. Sementara itu, ini merupakan final ke-3 bagi Chelsea, yang sudah pernah juara sekali pada tahun 2012.
Dua final Liga Champions Chelsea sebelumnya semuanya berakhir dengan adu penalti: Kalah vs Manchester United 2008 (1-1, 5-6) dan menang vs Bayern Munchen 2012 (1-1, 4-3).
Ini adalah all-English final ke-3 di Liga Champions. Chelsea terlibat di yang pertama, ketika mereka kalah adu penalti dari Manchester United di Moskow pada 2018. Dua tahun lalu, Liverpool mengalahkan Tottenham di kota Madrid.
Jika Manchester City menang, maka mereka akan menjadi klub ke-23 yang pernah menjuarai European Cup/Liga Champions, dan nama baru pertama di trofi setelah Chelsea 2012.
Sumber: UEFA.com
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Final Liga Champions, Tuchel: Chelsea Tim Kuat
- Fernandinho: Premier League Sudah, Sekarang Liga Champions
- Final Liga Champions: Sudah Sampai di Sini, Azpilicueta Ingin Juara Bersama Chelsea
- Tuchel: Ini Bukan Tentang Josep Guardiola vs Thomas Tuchel
- Final Liga Champions, De Bruyne: Penuh Tekanan, Hadapi Saja dengan Senyuman
- Manchester City Sudah Siap Segalanya untuk Final Liga Champions Kontra Chelsea
- Memori Indah Guardiola dari Final Liga Champions Terakhirnya Bersama Barcelona
- Final Liga Champions, Guardiola: Adu Penalti?
- Man City vs Chelsea, Guardiola: Tampilkan Permainan Terbaik, Menang, Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37
LATEST UPDATE
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04