Format Seeding Liga Champions Akan Diganti
Editor Bolanet | 10 Oktober 2014 04:25
- UEFA mengumumkan rencana mereka untuk melakukan perubahan sistem seeding Liga Champions. Artinya, pembagian tim dalam fase grup akan mengalami sedikit perubahan.
Selama ini UEFA membagi 32 tim dalam empat pot untuk diundi dalam fase grup. Pot-pot itu dibuat berdasarkan koefisien masing-masing klub. Pot 1 yang dianggap sebagai unggulan diisi oleh tim-tim yang memiliki koefisien tertinggi.
Dalam aturan baru nanti, tim-tim di Pot 1 akan diisi oleh juara bertahan Liga Champions dan juara dari tujuh liga domestik terbesar Eropa. Saat ini tujuh liga dengan koefisien terbaik adalah Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, Liga ZON Sagres, Ligue 1 dan Liga Rusia.
Perubahan ini dirasa perlu untuk mengakomodasi permintaan dari banyak fans. Banyak yang mempertanyakan mengapa juara liga seperti dan Manchester City ditempatkan di pot bawah. Sekjen UEFA Gianni Infantino memberikan penjelasannya.
Perubahan ini dilakukan untuk menghargai pencapaian tim. Aturan baru ini akan disahkan oleh Komite Eksekutif. Aturan ini dibuat karena rekomendasi dari Komite Kompetisi kami, urai Infnatino kepada Sky Sports. (bts/hsw)
Selama ini UEFA membagi 32 tim dalam empat pot untuk diundi dalam fase grup. Pot-pot itu dibuat berdasarkan koefisien masing-masing klub. Pot 1 yang dianggap sebagai unggulan diisi oleh tim-tim yang memiliki koefisien tertinggi.
Dalam aturan baru nanti, tim-tim di Pot 1 akan diisi oleh juara bertahan Liga Champions dan juara dari tujuh liga domestik terbesar Eropa. Saat ini tujuh liga dengan koefisien terbaik adalah Premier League, La Liga, Bundesliga, Serie A, Liga ZON Sagres, Ligue 1 dan Liga Rusia.
Perubahan ini dirasa perlu untuk mengakomodasi permintaan dari banyak fans. Banyak yang mempertanyakan mengapa juara liga seperti dan Manchester City ditempatkan di pot bawah. Sekjen UEFA Gianni Infantino memberikan penjelasannya.
Perubahan ini dilakukan untuk menghargai pencapaian tim. Aturan baru ini akan disahkan oleh Komite Eksekutif. Aturan ini dibuat karena rekomendasi dari Komite Kompetisi kami, urai Infnatino kepada Sky Sports. (bts/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04