Hadapi Madrid Tahun Lalu, Buffon Akui Juve Sedikit Lancang
Dimas Ardi Prasetya | 27 Februari 2018 19:18
Bola.net - - Gianluigi Buffon mengakui bahwa skuat Juventus bersikap terlalu lancang saat berhadapan lawan Real Madrid di final Liga Champions 2017 lalu dan hal itulah yang membuat mereka kalah.
Juve tampil apik di sepanjang musim 2016-17, baik di Serie A maupun di Liga Champions. Di fase grup, Bianconeri sukses menjadi juara grup dan sama sekali tak tersentuh kekalahan dari enam pertandingan.
Di babak 16 besar, Juve dihadapkan dengan Porto. Dalam dua leg, Juve tak mendapat kesulitan berarti dan menang 3-0 secara agregat.
Di babak perempat final, Juve dihadapkan dengan tantangan super berat. Mereka harus berhadapan dengan Barcelona, lawan yang mengalahkan mereka di final tahun 2015. Akan tetapi, Bianconeri tampil apik dan bisa lolos dengan agregat 3-0.
Banyak orang yang kemudian menyebut Juve pantas menjadi juara. Prediksi itu kian mengemuka setelah di babak semifinal mereka sanggup menghentikan laju AS Monaco yang sebenarnya tampil sensasional di musim itu. Tim asal Ligue 1 itu dibabat dengan agregat 4-1.
Di final, banyak yang menganggap Juve bakal sanggup menyaingi Madrid. Bahkan banyak pula yang menyebut mereka akan sanggup menjadi juara. Para penggawa Bianconeri ternyata juga sempat merasa bahwa mereka akan sanggup meraih kemenangan di partai itu. Namun mereka malah tampil anti klimaks dan dibabat dengan skor 4-1 oleh Cristiano Ronaldo cs.
Kemudian dalam tiga tahun terakhir kami bertemu Barcelona yang, sayangnya bagi kami, merupakan tim yang lebih superior dan meski demikian kami sanggup bertahan dalam permainan sampai akhir, ucapnya pada Tiki Taka.
Mungkin kita sepatutnya kalah, tapi semuanya itu juga tak lepas dari munculnya sejumlan insiden. Kemudian kami bertemu Real Madrid dan itulah satu-satunya permainan di mana kami (bersikap) agak terlalu lancang, aku Buffon.
Kami masuk ke pertandingan itu dengan keliru berpikir bahwa kami bisa bermain setara dengan mereka, atau bermain seperti mereka. Jika Anda melihat tim seperti Real Madrid - lihat saja nama-namanya (pemainnya) - dan pikirkan seperti itu berarti Anda telah mengevaluasi lawan dengan buruk, tuturnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04 -
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:46 -
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
Liga Spanyol 5 September 2025, 21:30 -
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24