Hasil Pertandingan Tottenham vs Liverpool: Skor 0-2
Richard Andreas | 2 Juni 2019 03:58
Bola.net - - Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions 2018/19 setelah mengalahkan Tottenham Hotpur dengan skor meyakinkan 2-0 di partai pamungkas, Minggu (2/6) dini hari WIB. Dua gol Liverpool disumbangkan oleh Mohamed Salah di awal laga, dan ditutup dengan gol Divock Origi di ujung laga.
Sesuai prediksi, laga berjalan khas Premier League. Kedua tim sudah mengenal satu sama lain. Liverpool beruntung setelah berhasil mencuri gol pembuka di menit ke-2 lewat eksekusi penalti Mohamed Salah.
Tottenham memberikan perlawanan luar biasa sepanjang laga. Mereka mencoba berbagai cara untuk membongkar pertahanan rapat Liverpool. Nahas, saat mendapatkan momentum ofensif, Tottenham justru kebobolan gol kedua yang memupus harapan mereka.
Baca ulasan pertandingan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Babak Pertama
Liverpool mencatatkan start yang apik di Final Liga Champions musim ini. Mereka berhasil unggul terlebih dahulu atas sang lawan, Tottenham Hotspur di babak pertama Final Liga Champions dengan skor 1-0 berkat gol Mohamed Salah.
Tampil di Estadio Wanda Metropolitano yang terletak di Ibukota Spanyol, Madrid, kedua tim bersemangat mengawali laga. Kedua tim langsung menurunkan permainan dengan tempo cepat untuk mencuri gol perdana di laga ini.
Baru 30 detik pertandingan berjalan, Tottenham sudah dihampiri petaka. Liverpool dihadiahi penalti oleh wasit setelah umpan lambung Sadio Mane mengenai tangan Moussa Sissoko. Mohamed Salah yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil memperdayai Hugo Lloris sehingga Liverpool unggul 1-0 atas Totenham.
Tertinggal satu gol, Tottenham langsung meningkatkan intensitas permainan mereka. Namun Liverpool tidak tinggal diam, di mana The Reds langsung menerapkan taktik Gegenpressing untuk membatasi ruang gerak Tottenham.
Di menit 17, Liverpool sempat memberikan ancaman serius bagi gawang Tottenham Hotspur. Adalah Trent Alexander-Arnold yang melepaskan tembakan mendatar keras dari luar kotak penalti, namun bola masih melebar tipis dari gawang Lloris.
Beberapa menit paska peluang ini, pertandingan sempat dihentikan beberapa menit setelah ada penonton yang memasuki lapangan pertandingan. Namun pihak keamanan bergerak cepat, sehingga pertandingan tidak perlu ditunda lama.
Jual beli serangan di antara kedua tim terus berlanjut hingga menit ke 30. Namun sejauh ini tidak ada peluang berbahaya yang tercipta, karena kedua tim bermain dengan berhati-hati sehingga bola lebih banyak beredar di tengah lapangan.
Pada menit 37, Liverpool kembali menebar ancaman ke gawang Tottenham. Kali ini Andrew Robertson melepaskan tembakan roket dari luar kotak penalti namun Hugo Lloris menepis tembakan itu sehingga peluang itu hanya berbuah tembakan sudut.
Jual beli serangan masih terus berlanjut, namun skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Babak Kedua
Babak kedua, tidak banyak perubahan. Harry Kane belum mencapai level terbaiknya setelah cedera panjang. Christian Eriksen dan Dele Alli tampil di bawah standar, hanya Son Heung-Min yang beberapa kali mengancam gawang Liverpool.
Tottenham masih berusaha membongkar pertahanan Liverpool. Pasukan Mauricio Pochettino tampak kesulitan setiap kali memasuki sepertiga akhir penyerangan mereka, pertahanan The Reds terlalu kuat.
Terbukti, mau tidak mau Tottenham banyak melepaskan tembakan jarak jauh - yang juga tak efektif karena membentur barisan bek Liverpool. Di sisi lain, Liverpool tampak lebih bersabar.
Tottenham mulai menemukan celah pada pertahanan Liverpool. Eriksen kerap kali melambungkan bole ke dalam kotak penalti. Duel udara memang masih dimenangi bek Liverpool, tetapi second balls bisa berbahaya jika Liverpool terlambat mengantisipasi.
Mendekati menit ke-70, laga terkunci dalam tempo sedang. Tottenham masih kesulitan membongkar pertahanan Liverpool, taktik bola-bola udara tidak terlalu manjur. Son Heung-Min jadi pemain terbaik Spurs.
Kedua pelatih membaca situasi deadlock ini dan berusaha mengubah permainan. Klopp bereaksi terlebih dahulu dengan menarik Firmino dan Wijnaldum untuk Origi dan Milner. Pochettino merespons dengan menarik Winks untuk Lucas Moura. Tottenham ingin menyerang.
Tottenham terus menyerang, dan akhirnya berhasil mencatatkan tembakan ke gawang pertama di menit ke-72. Ya, butuh 72 menit untuk memaksa Alisson menangkap bola sepakan Dele Alli yang terlampau lemah.
Memasuki menit ke-80, gaya bermain defensif Liverpool mulai berisiko. Son Heung-Min melepaskan tembakan jarak jauh yang keras menghujam Alisson, lalu bola muntah disambut Moura. Alisson dipaksa membuat dua penyelamatan hanya dalam satu menit setelah menganggur nyaris selama 70 menit.
Christian Eriksen mendapatkan peluang emas di menit ke-83, tendangan bebas di tepi kotak penalti tepat di sudut kanan gawang Liverpool. Tembakannya apik, teatpi Alisson masih begitu tangguh.
Tottenham mulai menikmati momentum menyerang, Liverpool harus segera bangkit. Menit ke-85, Tottenham mendominasi 65 persen penguasaan bola, Liverpool hanya 35 persen.
Asyik menyerang, Tottenham dihempaskan kembali ke bumi. Berawal dari tendangan sudut di sisi kiri gawang Lloris, terjadi kemelut di kotak penalti Tottenham. Bola sempat disentuh beberapa pemain sebelum tiba di kaki Origi yang berdiri bebas di sisi kanan gawang Lloris.
Tak kenal ampun, Origi melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau Lloris. Gol! Tottenham 0-2 Liverpool di menit ke-87, perlawanan Tottenham sudah berakhir.
Tidak banyak peluang tercipta di sisa laga. Tambahan waktu lima menit tidak cukup untuk Tottenham Hotspur. Liverpool jadi juara. Trofi pertama untuk Jurgen Klopp sejak menangani The Reds, trofi Liga Champions keenam The Reds.
Susunan Pemain
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Lloris; Rose, Vertonghen, Alderweireld, Trippier; Winks (66' Lucas Moura), Sissoko (74' Eric Dier); Heung-Min, Eriksen, Alli (82' Llorente); Kane
Pelatih: Mauricio Pochettino
Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, van Dijk, Matip, Alexander-Arnold; Wijnaldum (62' James Milner), Fabinho, Henderson; Mane (90' Joe Gomez), Firmino (58' Origi), Salah
Pelatih: Jurgen Klopp.
Statistik Waktu Penuh
Gol: 0-2
Total Shots: 13-8
Shots on Target: 8-3
Possession: 62%-38%
Offsides: 3-2
Foul: 6-6
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
Piala Dunia 4 September 2025, 18:58
LATEST UPDATE
-
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51 -
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31 -
Hasil Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Garuda Berpesta Setengah Lusin Gol di Surabaya
Tim Nasional 5 September 2025, 22:29 -
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24